— Jendral Goliath Tabuni (@goliathtabuni) August 23, 2019 Selebaran tersebut bertuliskan seruan kepada mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di luar Papua untuk kembali ke Tanah Papua.
Selebaran yang tertera dengan jelas dan dibubuhi tanda tangan Timotius Murib, selaku Ketua Majelis Rakyat Papua tertanggal (21/8/19).
Unggahan tersebut kemungkinan dapat memicu konflik yang berkepanjangan.
Bahkan sebelumnya Goliath Tabuni juga mengklaim melalui cuitannya mengenai OPM dan siapa saja OPM tersebut.
Goliath Tabuni bercuit, "OPM itu Seluruh Rakyat Asli #westpapua, Bukan kelompok tertentu".
Ia juga menganggap Indonesia telah melakukan kolonialisme terhadap tanah Papua.
Hal seperti seruan provokasi ini haruslah segera ditindak sebelum menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
Dilansir dari Sosok.ID, Melalui Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey sudah meminta bantuan Brimob dari Makassar untuk menambah personil guna mengamankan situasi di wilayah Papua.
Aksi terakhir yang juga berujung pada pengerusakan terjadi di Fakfak pada Rabu (21/8/19).
Aksi demo tersebut diwarnai dengan pembakaran termasuk di sejumlah wilayah di Pasar Tambaruni, Fakfak.