Karena kehebatan dan kecerdasannya, tulang Jack si Baboon kemudian dipajang di museum Albany di Grahamstown.
Dan foto-fotonya dipampang di stasiun Uitenhage.
Kisahnya pun diangkat di sebuah jurnal pada tanggal 24 Juli 1890 dan kembali diceritakan dalam sebuah surat kabar edisi 11 November 1990.(*)