Follow Us

Perjuangan Herlina Kasim Menyusup ke Rimba Raya Papua Demi Kembalinya Irian Barat ke NKRI

None - Selasa, 20 Agustus 2019 | 16:45
Si Pending emas Herlina Kasim bersama Presiden Sukarno.
Rigel wahyu Nugroho via Jakarta Post

Si Pending emas Herlina Kasim bersama Presiden Sukarno.

Herlina dan Kapten Kumontoy yang lancar berbahasa Inggris dan Belanda dengan mudah berkomunikasi. Kemudian diketahui bahwa untuk mengurus kepentingan para gerilyawan Indonesia akan ditangani PBB.

Dalam kondisi masih siaga dan waspada, Herlina dan para rekannya kemudian melakukan kegiatan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.

Salah satunya dengan mengajarkan menyanyi lagu Indonesia Raya bagi penduduk setempat.

Setelah beberapa lama beraktifitas di Lam-Lam, Herlina bersama rombongan dijemput pasukan PBB (UNTEA) yang didampingi oleh Lettu Wim Saleki, orang Ambon yang juga fasih berbahasa Belanda. Tapi pasukan UNTEA yang kebanyakan orang Pakistan hanya mahir berbahasa Inggris.

Kehadiran Herlina yang juga lancar berbahasa Inggris menjadi jembatan penghubung bagi mereka. Kapten Kumontoy pun menyetujui, rombongan Herlina berangkat terlebih dahulu bersama pasukan PBB menuju Sorong dengan menggunakan kapal pendarat tank (LST).

Di Sorong Herlina ternyata bisa berperan makin luas terutama dengan para pejabat PBB sehingga mempercepat proses pengembalian Irian Jaya ke pangkuan NKRI.

Source : Majalah Intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest