"Ternyata ada kapal penumpang yang sedang terbakar, saya langsung teriak minta tolong," ungkap dia.
Faidin memberikan kesaksian, bahwa sebelum kapal terbakar, sempat muncul asap di bagian kamar mesin.
Asap sempat menghilang, namun kembali muncul disertai api.
Faidin dan penumpang lainnya berusaha memadamkan api, namun api semakin membesar.
Faidin kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan melemparkan Spring Bed yang baru ia beli ke laut.
Spring Bed tersebut ia gunakan sebagai pelampung.
Baca Juga: Grafolog Ungkap Rahasia Tulisan Bung Karno : Tanda Tangan Seorang Pemimpin Bentuknya Dinamis
Namun, sayang seribu sayang sang istri tak dapat terselamatkan.
(*)