Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Mayat dalam Karung, Pelaku Ngaku Dihantui Kuntilanak Hingga Disebut Tak Ada Raut Penyesalan Telah Membunuh Korban

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 16 Agustus 2019 | 15:00
4 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Mayat dalam Karung, Pelaku Ngaku Dihantui Kuntilanak Hingga Disebut Tak Ada Raut Penyesalan Telah Membunuh Korban
Kolase dari Kompas.com/Tresno Setiadi dan tangkap layar YouTube.com/Tribun Jateng

4 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Mayat dalam Karung, Pelaku Ngaku Dihantui Kuntilanak Hingga Disebut Tak Ada Raut Penyesalan Telah Membunuh Korban

Sosok.ID - Kelima pelaku kasus pembunuhan mayat dalam karung akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian Mapolres Tegal.

Setelah penemuan mayat dalam karung menghebohkan masyarakat Tegal, akhirnya motif para pelaku pembunuhan terhadap Nurhikmah (16) tersebut akhirnya terungkap.

Melansir Kompas.com, kejadian berawal ketika sebuah karung berisi tulang belulang manusia ditemukan warga di rumah kosong di Desa Cerih, Tegal, Jawa Tengah pada Jumat (9/8/2019).

Baca Juga: Selamat dari Kecelakaan Maut yang Renggut Nyawa Orang Tuanya, Seorang Bocah 6 Tahun Pasrah Memeluk Adiknya yang Nangis Histeris

Penemuan ini berawal ketika warga mengeluhkan ada bau menyengat yang datang dan dari arah rumah kosong.

Setelah diperiksa, para warga justru menemukan sebuah karung berisi tulang belulang jasad seseorang dalam kondisi membusuk.

Dari kejadian ini, melansir Kompas.com, Jumat (16/8/2019), Mapolres Garut berhasil mengamankan 5 orang pelaku.

Baca Juga: Pelaku Video Viral Vina Garut Ditangkap, Polisi Ungkap Pemeran Wanita Cuma Dibayar Rp 500 Ribu: Layani 3 Pria Tetap Segitu Bayarannya

Kelima pelaku pembunuhan yakni AM (20), MP (18), SA (24), NL (18), dan AI (15).

Kelimanya merupakan teman korban yang bahkan NL dan AI berjenis kelamin perempuan.

"Sudah kami amankan. Lima pelaku, dua perempuan, tiga laki-laki. Diduga korban dan pelaku saling kenal.

Baca Juga: Kantongi Nama Terduga Pelaku Penembakan Brigadir Heidar, Polri Akui Alami Kendala Buru KKB Papua

Tapi lengkapnya nunggu perkembangan saat gelar Kamis nanti," kata Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019) seperti dilansir dari Kompas.com.

Kepada polisi, kelima pelaku mengaku tega menghabisi teman mereka sendiri karena marah korban melontarkan kata-kata kasar.

Saat menghabisi nyawa korban, kelima pelaku ini memiliki peran masing-masing.

Baca Juga: Ditinggal Ibu Jadi TKI, Seorang Balita Ditemukan Nangis Lemas Memeluk Jasad Ayahnya yang Sudah Tewas 3 Hari

Pihak Mapolres Tegal pun membeberkan beberapa fakta terkait kasus pembunuhan mayat dalam karung ketika menggelar jumpa pers di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019).

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews dan Kompas.com, berikut 4 fakta terbaru terkait kasus pembunuhan mayat dalam karung:

1. Korban saling kerja sama membunuh korban

Mengutip Kompas.com, Jumat (16/8/2019) para pelaku mengaku tega membunuh korban karena marah kepada korban yang melontarkan kata-kata kasar pada mereka saat itu.

Saat diperiksa, rupanya kelima pelaku saling bekerja sama membunuh korban dan memiliki peran yang berbeda-beda.

Baca Juga: Tembaki Polisi yang Sedang Olah TKP Pembunuhan Brigadir Heidar, KKB Papua Langsung Kocar-kacir Masuk Hutan Saat Dikejar

Awalnya, AM yang memiliki hubungan asmara dengan korban, melakukan hubungan badan disaksikan keempat teman lainnya yang saat itu dipengaruhi minuman keras.

Usai berhubungan badan, AM kemudian langsung mencekik leher korban dan dibantu teman-teman lainnya.

“AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS memegang tangan dan pundak korban.

Baca Juga: Anaknya Tewas Ditembak KKB Papua, Ibu Brigadir Heidar Curigai Bripka AW: Kenapa Rekannya Bisa Selamat?

Sedangkan SA memegang kaki dan tangan dibantu dua pelaku perempuan,” ujar Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto.

2. Korban sempat berhubungan intim dengan kekasihnya dan ditonton 4 pelaku lainnya

Sebelum dibunuh oleh kelima pelaku, korban sempat dipaksa pesta miras di sebuah bangunan kosong.

Setelahnya, Nurhikmah diajak pelaku ke sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal, untuk pesta miras yang kedua kalinya.

Baca Juga: Bolak-Balik Gelapkan BPKB Senilai Milyaran, Meyssi si Ratu Sosialita Nangis Pasrah Diadukan Suami ke Polisi: Saya Terlena Hidup Mewah

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, dalam pengaruh alkohol, Nurhikmah kemudian diajak berhubungan intim oleh pelaku AM (20) yang merupakan kekasihnya.

AM dan Nurhikmah berhubungan intim disaksikan oleh 4 pelaku lainnya.

Namun, usai berhubungan intim, AM langsung mencekik leher Nurhikmah.

Baca Juga: Tak Sudi Dibelikan BMW Saat Minta Jaguar, Seorang Pria Hanyutkan Mobil Mewah Senilai Rp 600 Juta Itu ke Kali Berarus Deras

3. Pelaku terlihat tak menyesal dan anggap ini hanya kesalahan spontan

Melansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo mengungkapkan kelima pelaku pandai menutupi perbuatannya.

Kelima pelaku bahkan tak terlihat sama sekali raut penyesalannya dan justru tampak begitu tenang ketika diperiksa kepolisian.

“Usai membunuh pelaku tetap melakukan kegiatan sehari-hari, artinya tidak kabur. Mereka diamankan di rumah masing-masing.

Baca Juga: 6 Jam Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Tewas Tertembak Saat Berusaha Melarikan Diri

Bahkan satu di antaranya ada yang sempat menghadiri pemakaman korban. Ada pula yang turut menyaksikan evakuasi di TKP," kata AKP Bambang Purnomo.

"Saat dimintai keterangan sejak awal mereka tenang. Berbelit, dan bolak balik.

Saya sempat heran. Menurut saya mereka melakukan kejahatan spontan yang mereka anggap tidak perlu merasa bersalah atau takut,” ujar AKP Bambang Purnomo.

4. Pelaku mengaku dihantui kuntilanak berwajah mirip korban

Dilansir Tribun Bogor, rupanya terdapat kisah misteri di balik tertangkapnya para pelaku pembunuhan mayat dalam karung ini.

Baca Juga: Kisah Letkol Untung Pranoto, Mantan Preman Terminal yang Nekat Daftar Jadi Kopassus Cuma Modal Kaos Singlet dan Rambut Gondrong

Saat dimintai keterangan, para pelaku pembunuhan mengaku kerap dihantui sosok kuntilanak berwujud korban.

Hal ini pun diungkapkan kembali oleh AKP Bambang Purnomo, Kasatreskrim Polres Tegal saat jumpa pers di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019).

"Mereka mengaku dalam sebulan terakhir sering didatangi dan digentayangi sosok misterius. Wujudnya menyerupai korban," ujar AKP Bambang Purnomo, Kasatreskrim Polres Tegal dilansir Sosok.ID dari laman Tribun Bogor, Jumat (16/8/2019).

Baca Juga: Heboh Kayu Bajakah Disebut Obat Penyembuh Kanker, Ketum Yayasan Kanker: Tak Perlu Berharap Terlalu Tinggi

Tak hanya para pelaku, orang tua korban juga mengaku kerap didatangi sosok misterius berwujud kuntilanak.

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com Tribun Bogor

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x