Sosok.ID - Sebuah kecelakaan maut antara mobil dengan truk trailer baru saja terjadi hingga memakan korban satu keluarga dengan dua orang anak.
Saking kerasnya kecelakaan maut yang terjadi, kedua anak sampai terlempar keluar mobil dan terseret aspal.
Dari empat anggota keluarga yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut, orang tua kedua anak tersebut diketahui tewas di tempat.
Melansir laman Shanghaiist, kejadian ini terjadi pertama kali dikethui dari postingan video seorang netizen pada laman Weibo.
Kecelakaan nahas tersebut terjadi pada Rabu (7/8/2019) di jalan tol dekat Jiangxi, Ganzhou, Tiongkok.
Dalam video tersebut terlihat seorang bocah laki-laki dengan pakaian bersimbah darah menatap pasrah ke arah mobil yang hancur dihantam sebuah truk trailer.
Di dalam mobil tersebut terlihat dua jasad tubuh orang dewasa dengan kondisi yang memprihatinkan.
Dilansir Sosok.ID dari Shanghaiist dan Sohu, kedua orang dewasa yang tewas terjepit di dalam bodi mobil yang ringsek tersebut adalah orang tua bocah laki-laki itu.
Beberapa meter di belakang bocah laki-laki tersebut berdiri seorang balita perempuan dengan tubuh terluka menangis histeris.
Bocah laki-laki tersebut baru saja berusia 6 tahun dan balita perempuan yang menangis histeris di belakangnya adalah sang adik yang baru berusia 2 tahun.
Keduanya adalah korban selamat kecelakaan maut yang terjadi antara mobil dan truk trailer di jalan tol dekat Jiangxi, Ganzhou, Tiongkok pada Rabu (7/8/2019) lalu.
Melansir laman Weibo, berdasarkan keterangan saksi mata, kedua anak ini sempat terlempar keluar dari mobil saat tubrukan terjadi.
Kedua bocah malang tersebut terlempat dan terseret di aspal beberapa meter.
Dua kakak beradik tersebut pun diketahui selamat meski memiliki luka yang cukup serius pada tubuh mereka.
Namun nahas, kedua orang tua mereka yang duduk di bagian depan mobil tewas terjepit badan mobil yanng ringsek terjepit di antara 2 truk trailer.
Sang kakak yang berusia 6 tahun ketika tahu kedua orang tuanya tewas jadi korban kecelakaan maut hanya bisa menangis pasrah.
Dalam video tersebut, dengan takut-takut sang kakak mendekati badan mobil yang ringsek sembari menangis.
Sementara sang adik yang berdiri tak jauh di belakang kakaknya menangis histeris.
Kedua kakak beradik ini pun langsung ditolong warga setempat dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Mirisnya, ketika di rumah sakit, sang kakak tak henti-hentinya memeluk dan menenangkan adiknya yang menangis histeris.
Menurut pengakuan perawat dan dokter yang merawat mereka, sang kakak bahkan menghentikan air matanya dan berusaha membuat adiknya tenang dengan berkali-kali berbisik: "Tidak apa Meimei, jangan menangis lagi".
Kedua kakak beradik itu sudah saling berpelukan sejak di evakuasi warga dari lokasi kejadian hingga rumah sakit.
Tidak sedetik pun sang kakak meninggalkan adiknya.
Selama di rumah sakit, kedua kakak beradik itu pun menurut saat disuruh perawat untuk berganti baju dan makan.
Melansir laman Shanghaiist, kedua kakak beradik tersebut kini telah berada dalam perawatan kakek-nenek mereka.
Namun karena kondisi kakek-neneknya yang tidak sepenuhnya sehat, organisasi kemanusiaan akhrinya memutuskan untuk membantu kedua anak ini lewat layanan donasi amal.
Sampai detik ini diketahui dana donasi yang telah terkumpul sebesar 31 ribu dolar AS atau sekitar Rp 440 juta lebih.
(*)