"Seragam saya masukan ke kantong plastik," ujarnya.
Dalam kondisi malam, Prada DP datang ke rumah ibu penjual lontong yang merupakan pedagang di sekitar lokasi pendidikan.
Di rumah itu ia menginap satu malam sebelum akhirnya pulang ke Palembang dengan menaiki mobil travel.
"Saya dinasihati agar jangan kabur, tapi saya tidak kuat lagi. Pagi saya langsung pulang naik travel," ujarnya.
Setelah tiba di Palembang, Prada DP tak langsung pulang ke rumah.
Ia memilih menemui temannya bernama Ikbal di kawasan Plaju.
Di sana Prada DP meminta Ikbal untuk mencarikannya rumah kos karena takut diburu oleh polisi militer.
"Selanjutnya saya menelepon Serli, minta temani di kos karena merasa ada yang mengintai. Saya takut itu polisi militer," ujarnya.
Serli akhirnya datang pada malam itu.
Lalu, Prada DP menghubungi Fera untuk minta dijemput dekat Stasiun Kertapati Palembang.