"Ada anaknya juga di kasur, di dekat jenazah ayahnya. Dari keterangan warga sekitar, ternyata bayi itu anak korban dan berusia 14 bulan," imbuh AKP Sutarjo.
Warga dan pihak kepolisian pun langsung menyelamatkan sang balita dan membawanya ke tempat aman.
Balita berusia 14 bulan tersebut diketahui menangis dalam kondisi lemas karena kelaparan.
Warga yang menyelamatkannya langsung memberikan sang balita air gula sebagai penanganan pertama.
"Kondisinya lemas, dan tadi langsung digendong jadi belum tahu apa dia sudah bisa jalan atau belum.
Kemungkinan yang 'menunggui' jenazah ayahnya di kasur itu," lanjut AKP Sutarjo .
Dari hasil pemeriksaan sementara kepolisian terhadap warga sekitar, Fauzi terakhir kali terlihat warga pada Minggu (11/8/2019) pagi.
Baca Juga: Jadi Sandera Penyerangan KKB Papua, Briptu Heidar Ditemukan Tewas Setelah 6 Jam Dinyatakan Hilang
Selama ini Fauzi hanya tinggal berdua dengan putrinya yang baru berusia 14 bulan.
Sang istri diketahui tengah mengadu nasib sebagai TKI di Taiwan.