Belum juga Kapal Yamato sampai di Okinawa, sekutu sudah memergoki keberadaan armada Jepang ini.
Sekitar pukul 10 pagi tanggal 7 April 1945 armada Yamato diserang oleh 400 pesawat sekutu yang berasal dari sebelas kapal Induk milik Amerika Serikat.
Yamato mencoba menghindari serangan US Navy dengan gerakan zig-zag
Karena armada Jepang tidak dilindungi oleh kekuatan udara maka Yamato dan kapal pengawalnya menjadi bulan-bulanan empuk sekutu.
Berkali-kali Kapal Yamato dihujani tembakan serta torpedo, namun kapal raksasa itu masih kuat menahannya.
Para awak misi Ten-Go pun juga melakukan perlawanan dengan meriam penangkis serangan udara.
Bukan hanya Kaigun saja yang mengalami kerugian, USS Bunker Hill juga alami kerusakan saat menghadapi armada Yamato.
Setelah berkali-kali menerima serangan maka Kapal Yamato pun limbung.
Laksamana Ito kemudian memerintahkan anak buahnya untuk pergi dari Yamato yang sebentar lagi karam, misi Ten-Go gagal.
Untungnya sisa awak kapal Yamato segera dipunguti oleh kapal perusak pengawal Yamato dan berhasil kabur ke Pulau Sasebo.
Total 4.250 orang pelaku misi Ten-Go tewas, jumlah yang melebihi korban serangan Kamikaze.