Tetapi, masyarakat yang terlanjur termakan fitnah tak mempercayainya lagi.
Menurut mereka, Tablo, yang seorang musisi besar, pasti telah mengeluarkan biaya yang besar untuk membuat bukti-bukti tersebut.
Keadaan ini semakin diperparah ketika ibunya ketahuan berbohong telah meraih medali emas dalam sebuah kompetisi penata rambut internasional pada 1968.
Bahkan, keluarga Tablo harus menerima berbagai teror yang berisi ancaman sepanjang hari.
Keluarga mereka disuruh meninggalkan Korea.
Di tengah kontroversi yang terjadi itu, istri Tablo melahirkan anak pertama mereka.
Momen yang seharusnya membahagiakan ini seketika berubah.
Baca Juga: Deretan Foto Kaesang Pangarep dengan Calon Mertua yang Jarang Tersorot Media
Ketika ia berjalan di koridor rumah sakit, seseorang menatapnya dingin dan membuatnya panik.
"Karena semua orang yang menyerangku anonim, akau tidak pernah tau siapa mereka," ujar Tablo mengutip Standford Magazine.
"Aku tidak tau jikalau dokter yang sedang menyuntik anakku adalah salah satu dari mereka, aku sangat ketakutan," tambahnya.