Kabar tewasnya Brigadir Heidar ditangan KKB Papua ini rupanya diterima dengan cukup berat oleh pihak keluarga.
Terlebih lagi kedua orang tua Brigadir Heidar yang tak menyangka anaknya akan tewas saat bertugas.
Padahal menurut kesaksian sang ibu, Nurhaeda, ponsel milik Brigadir Heidar masih aktif saat kejadian terjadi.
Baca Juga: Video Kakek Tunawisma Diikat dan Dibully Sejumlah Pemuda Viral, Polisi Langsung Amankan Korban
Hal ini diungkapkan oleh ibunda Brigadir Heidar saat jenazah sang putri tiba di rumah duka, di Kecamatan Barru, Sulsel pada Selasa (13/8/2019).
"HP anak saya masih aktif. Hanya saja saat dihubungi tersambung namun tak terjawab," kata Nurhaeda sambil menyeka air matanya, Selasa (13/8/2019).
Kendati demikian, saat terjadi penyekapan ponsel milik anaknya itu tidak ditemukan.
Nurhaeda pun mencurigai kejadian nahas yang menimpa anaknya.
Ia bertanya-tanya mengapa hanya anaknya saja yang tewas sedangkan rekannya, Bripka AW bisa lolos dari kepungan KKB.
Kecurigaan Nurhaeda ini membuatnya meminta pada pihak-pihak yang terkait untuk tak hanya menangkap pelaku tetapi juga memeriksa Bripka AW yang berhasil selamat.