Meyssi hanya bisa menangis pasrah saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Meyssi terjebak (terlena) hidup mewah. Dimulai dari tahun 2016. Dari situ Meyssi khilaf karena pergaulan dan gaya hidup berlebihan.
Sedangkan Meyssi tidak sadar diri bahwa sebenarnya Meyssi hanya seorang honor di Samsat.
Pertamanya Meyssi menggadaikan satu buah mobil.
Terus khilaf lagi menggadaikan 2-3 mobil dari situ Meyssi mulai gali lubang tutup lubang akibat perbuatan Meyssi sendiri sampai 31 BPKB.
Keluarga Meyssi tak mengakui lagi sampai sekarang dan suami Meyssi mengadukan ke polisi," ungkap Meyssi sambil berlinang air mata seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Sumsel.
Uang senilai Rp 2,1 milyar hasil penggelapan 31 BPKB pun ludes tak bersisa.
Karena tak sanggup membayar tagihan dan tak lagi diakui oleh keluarganya sendiri, Meyssi akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Tak hanya itu, mengutip Kompas.com, Meyssi juga diketahui menjual dua unit mobil rental tanpa sepengetahuan pemiliknya.