Baca Juga: Kecintaan Bung Hatta Terhadap Buku dan Menulis, Dijadikan Mas Kawin Hingga Antarkan ke Tanah Suci
"Soekarno adalah orang terpenting dalam pikiranku, sahabatku.
Kami pernah dibesarkan dalam suasana yang sama agar negeri ini merdeka.
Bila memang ada perbedaan di antara kita itu lumrah tapi aku tak tahan mendengar berita Soekarno disakiti seperti ini."
Kemudian ia menulis surat pada Suharto agar ia dapat bertemu sahabatnya itu.
Suharto pun langsung menyetujui permintaan Hatta tersebut.
Ia diizinkan untuk menjenguk Soekarno di Wisma Yaso, Jakarta.
Pertemuan terakhir
Tanggal 20 Juni 1970 sore menjadi hari perpisahan keduanya.
Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta menjadi saksi bisu peristiwa yang mengharukan itu.
Dengan hati-hati, Hatta menghampiri sahabat yang telah terbaring lemah itu.