Keesokan harinya, Soekarno pun pergi untuk selama-lamanya.
Bahkan, hingga akhir hayatnya pun, Soekarno harus bertemu dengan sahabatnya, Hatta, terlebih dahulu.
Baca Juga: Kisah Pilu di Akhir Hayat Bung Karno, Sendiri dan Diasingkan, Bahkan Kentut Pun Dianggap Berpolitik
Persahabatan yang patut dijadikan teladan bagi putra putri bangsa.
Dwitunggal telah selesai melaksanakan tugas sejarahnya.
Kedua sahabat itu akan senantiasa dikenang oleh bangsa ini.
(*)