:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/08/12/3655266215.jpg)
Sosok.ID - Tidak hanya sekadar menjadi rekan politik dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Soekarno dan Hatta juga bersahabat karib di dunia nyata.
Bahkan sampai akhir hayat Soekarno pun, Hatta tetap setia menemaninya.
Seperti yang telah diceritakan dalam sejarah, Soekarno menjadi tahanan politik di akhir hayatnya oleh rezim Orde Baru.
Mendengar kabar bahwa sahabatnya harus menderita, Hatta kemudian menulis surat pada Suharto.
Baca Juga: Sikap Teladan Hatta Terhadap Negara, Bersumpah Tak Bakal Injakkan Kaki Ke Singapura Demi Usman-Harun
Dalam suratnya itu, ia mengkritik cara merawat Soekarno.
Di rumahnya, Hatta mengatakan pada istrinya, Rahmi, bahwa ia hendak bertemu dengan Soekarno.
Ia katakan keinginannya itu sembari terisak.
"Kakak tidak mungkin ke sana, Bung Karno sudah menjadi tahanan politik," ucap Rahmi, mengutip Djati Surendro : Hatta "Jauh Tapi Dekat di Hati" Soekarno diterbitkan oleh Majalah Intisari No. 647 Agustus 2016.
Kemudian Hatta menoleh kepada istrinya itu dan berkata.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)