Sosok.ID- Semua yang terlihat di media sosial belum tentu sama dengan yang terjadi di dunia nyata.
Seorang Youtuber asal Amerika Serikat (AS), Brooke Houts, tak sengaja mengunggah video yang belum ia edit ke kanal Youtube pribadinya.
Lantaran, unggahan tersebut memperlihatkan bagaimana ia melakukan kekerasan terhadap anjing peliharannya.
Berkat kesalahan Brooke tersebut, aksi jahat terhadap anjing peliharaannya terungkap.
Dalam video tersebut, Brooke mengatakan ia akan melakukan prank terhadap anjing peliharaannya yang bernama Sphinx.
Selanjutnya, terlihat aksi Brooke memukul keras Sphinx saat anjing jenis Doberman ini melompat ke arahnya.
Tak berhenti sampai disitu, Brooke terlihat memukul dan meludahi Sphinx.
Ia terlihat kesal saat Sphinx bertingkah aktif mengajaknya bermain.
Cuplikan video Brooke yang menunjukkan ia memukul Sphinx pun viral di Twitter.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh @shoe0nhead pada Rabu (7/8/2019).
Beruntung seseorang berhasil merekam ulang video Brooke sebelum ia menghapusnya.
Wanita ini menggunakan anjingnya untuk mendapatkan klik dan memukulnya di belakang layar."
Aksi Brooke tersebut mendapat kecaman dari warganet.
@SypherPK: "Dia benar-benar psikopat. Beberapa orang memang seharusnya tidak memiliki hewan peliharaan."
@HappyPower: "Anjing manis itu hanya ingin bermain dan menciummu, dan kamu justru memukulnya, dan melakukan kekerasan padanya hanya untuk menggunakannya demi mendapatkan penonton di YouTube? Menyedihkan, aku bertaruh dia mendapatkan anjing hanya untuk konten YouTube."
@KavosYT: "Apa-apaan ini?? Kasihan anjingnya."
Di hari yang sama videonya Viral, Brooke menuliskan permintaan maaf melalui Twitter pribadinya.
"Untuk semua orang yang telah berkomentar di media sosialku baru-baru ini."
Dalam permintaan maafnya, Brooke mengaku saat video itu direkam, ia tengah mengalami hari-hari buruk.
Ia membantah dirinya tidak melakukan aksi kekerasan pada si anjing.
Brooke justru mengatakan ia tengah membela diri dan menunjukkan pada Sphinx bahwa melompat ke wajah pemilik dengan mulut terbuka adalah hal buruk.
Maka dari itu ia memukul Sphinx untuk tujuan mendidik si anjing.
Meski begitu, warganet tidak menerima permintaan maaf Brooke begitu saja.
Mereka malah menyebut Brooke menuliskan hal-hal tak masuk akal.
@jinsles: "Frustrasi dan memiliki minggu yang buruk bukan menjadi alasan kamu memukul, meludahi, dan meneriaki anjingmu. Atau hewan apapun."
@haalgr: "Apakah kamu pikir ini adalah surat permintaan maaf? Kamu orang menyedihkan yang memperlakukan anjing sejahat itu. Satu-satunya alasan dia berada di dekatmu adalah karena takut."
@ElissaSursara: "Permintaan maaf ini hanyalah tipuan. Pulangkan anjingmu. Kamu tidak berada dalam kondisi yang pantas memelihara anjing."
Terkait aksi kejamnya pada Sphinx, Brooke saat ini tengah menjalani proses investigasi dengan kepolisian Los Angeles.
Dilansir CNN, petugas kepolisian Los Angeles, Rosario Cervantes, menyebutkan satuan petugas kejahatan terhadap hewan tengah menyelidiki kasus tersebut.
Meski begitu, Rosario tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Organisasi Amerika yang memperjuangkan hak asasi hewan, PETA, juga turut memberikan perhatiannya terhadap kasus Sphinx.
"Anjing pantas dihargai. Jika kamu tidak bisa memperlakukan anjingmu secara baik dan malah memukulnya, jangan pernah mengadopsi satupun."
(Pravitri Retno Widyastuti)
(*)