Ia kesana dengan tujuan untuk menyerahkan dokumen untuk saudara perempuannya.
Ia datang ke kantor Biro Penghasilan Internal (BIR) setempat bersama dengan sang pacar.
Namun nahas, sebelum dia dan sang pacar bisa masuk ke dalam, mereka dihentikan di depan pintu masuk oleh seorang petugas keamanan.
Dilansir dari Coconuts.co, petugas keamanan diduga mengatakan kepada Boroc, "Orang-orang yang memakai celana pendek tidak diizinkan masuk karena memorandum baru".
Dikutip dari Coconuts.co, ia pun menjawab, "Bahkan aku (seorang penyandang cacat)?" jawab Boroc kepada petugas keamanan.
"Ya, kamu tidak diperbolehkan berada di dalam, bahkan jika kamu memakai sepatu", tambah si petugas dalam unggahan akun Facebooknya yang dikutip dari Coconuts.co.
Mengutip dari Coconuts.co, bahkan ia menambahkan, “Dia tahu saya tidak memiliki kaki dan saya hanya bisa memakai celana pendek karena saya seorang penyandang cacat (orang cacat).
Bagaimana saya bisa memakai celana panjang? Apa yang tidak bisa mereka pahami?" tanyanya dalam unggahan Facebooknya.
Pada hari Kamis (8/8/19), Coconuts.co menghubungi Nancy Boroc via telepon, dan dia mengatakan jelas bahwa petugas keamanan tidak berminat untuk membantunya.
"Ketika kami pergi ke sana dan dia tidak mengizinkan kami masuk, kami tidak dapat meminta bantuan dari karyawan lain.