"Terima kasih informasinya, kami sedang mendalami," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/8/2019).
Meski demikian, Sisriadi menegaskan bahwa TNI memiliki sistem seleksi yang ketat.
Bahkan, ketika seseorang baru mau memasuki rekrutmen tahap awal, TNI akan menelusuri latar belakangnya terlebih dahulu.
"Dalam sistem seleksi TNI ini, kita ada namanya seleksi mental ideologi. Itu seleksi yang pertama ada pertanyaan tertulis.
Kita juga telusuri aktivitas dia di media sosial, terus diadakan wawancara," ujar Sisriadi.
Di lain pihak, Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu justru meminta TNI untuk langsung menindaklanjuti kasus ini bila Enzo Zenz Allie benar-benar terbukti simpatisan radikalisme.
Melansir Tribun Wiki dan Kompas.com, Ryamizard Ryacudu bahkan meminta TNI mengambil langkah langsung untuk memberhentikan sang taruna muda.
Ia mengaku tidak akan pandang bulu mengenai hal ini.
"Kalau benar (simpatisan HTI), saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/8/2019).