Sosok.id - Siapa yang tak tahu sosok Presiden pertama Indonesia, Bung Karno, sapaannya.
Di lain sisi ia adalah pribadi yang tegas, menggelegar, karismatik dan disegani oleh kolega politik bahkan kolega dari negara lain.
Namun siapa sangka dibalik kegaharannya itu terdapat sisi kepribadian yang lain dan belum banyak orang tahu.
Di balik pribadi yang kuat karismatik dan hebat ini, Soekarno memiliki kebiasaan yang jarang diketahui, berikut beberapa kebiasaanya Bung Karno yang jarang diketahu seperti dikutip dari Majalah Intisari Edisi No.635 Agustus 2015.
Baca Juga: Tawarkan Via Whatsapp, Andi Saputro Tak Menyangka Sapi Seberat 1,4 Ton Miliknya akan Dibeli Jokowi
1. pernah salah sangka dengan pengawal pribadinya
Bahkan ia sempat melayangkan bogem mentah kepada pengawal-pengawalnya tersebut.
Ternyata sesampainya di Istana Negara ia memanggil Mangil Martowidjojo, Komandan Detasemen Kawal Pribadi Presiden.
Soekarno terang-terangan meminta maaf kepada Mangil dan juga meminta Mangil memohonkan maaf kepada bawahannya atas insiden salah paham dan bogem mentah yang terlanjur mereka terima.
2. Makan sambal langsung dari cobek
Soekarno adalah sosok yang suka berkawan, terbukti ia memiliki kawan dari berbagai bangsa dan kepala negara.
Tiba waktu makan, Seperti yang dilansir dari buku yang berjudul, "Kesaksian tentang Bung Karno 1945-1967", mengungkapkan bahwa Bung Karno memiliki kebiasaan makan yang sederhana.
Ia jarang memakai sendok dan garpu seperti layaknya orang desa.
Porsi nasinya juga hanya satu mangkuk kecil dan sayur yang ia sukai adalah sayur Lodeh dan sayur Asem.
Yang terpenting adalah sambal, sambal harus disajikan diatas cobek.
3. Tak suka mabuk alkohol
Siapa yang tak tahu pegaulan Soekarno, ia memiliki kolega dari banyak kepala negara.
Suatu ketika ia diajak oleh Presiden Tito dari Yugoslavia untuk datang ke sebuah nightclub di Hotel Meropole Beograd.
Di sana sang Putra Fajar hanya memesan air jeruk tanpa adanya minuman alkohol.
Ternyata, dilansir dari buku "Sewindu Dekat Bung Karno", Sang Proklamator memang berpantang dengan segala jenis minuman alkohol.
4. Penyanyi kamar mandi, One Day When We Were Young
Siapa sangka Bung Karno memilik kebiasaan bernyanyi namun di tempat yang tidak biasa.
Saat sedang mandi, kebiasaan unik Soekarno ini kadang mengganggu dan pernah sesekali dikomentari oleh kawan politiknya.
Dalam buku berjudul, "Bung Hatta Menjawab", Bung Karno sangat suka bernyanyi ketika sedang mandi.
Bahkan ketika sudah bersuara ia sampai tak memperdulikan kalau nyanyiannya itu mengganggu bagi orang lain.
Siapa sangka lagu yang sering ia nyanyikan adalah lagu ciptaan komponis kawakan, Johann Straus yang berjudul One Day When We Were Young.
5. Dekat dengan rakyat, hobi blusukan
Ternyata tren blusukan yang dibawa oleh Jokowi saat ini sebagai seorang pejabat pemerintahaan bukanlah hal baru.
Jauh sebelum Jokowi lahir, sang presiden pertama Ir. Soerkarno sudah melakukan kegiatan ini.
Hal tersebut bisa dilihat dari ideologi Marhaenisme yang ia ciptakan.
Pengilhaman tentang ideologi tersebut karena kebiasaan Soekarno yang gemar blusukan dan bertemu dengan rakyat biasa.(*)