Tawarkan Via Whatsapp, Andi Saputro Tak Menyangka Sapi Seberat 1,4 Ton Miliknya akan Dibeli Jokowi

Sosok.ID- Andi Saputro tak menyangka bahwa Presiden Joko Widodo akan membeli sapi yang ia tawarkan via Whatsapp.

Warga Pilangsari RT 006/RW 001, Potronayan, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah itu menawarkan sapi seberat 1,4 ton dan 1,3 ton.

Kedua sapi tersebut dijual dengan total harga Rp 171 juta.

"Rasanya senang bisa dibeli sama Pak Presiden.

Baca Juga: Perjuangan Rizki, Dokter Cantik yang Bertugas di Lokasi Kebakaran Hutan di Riau, Obati Pasien di Tengah Kepulan Asap Tebal

Bisa membawa nama peternakan sapi di sini," kata Andi di Boyolali, Jawa Tengah, mengutip dari Kompas.com Selasa (6/8/2019).

Ia mengaku bahwa ini pertama kalinya, Jokowi membeli sapi darinya.

Sapi yang ia pelihara sejak 3,5 dan 4,5 tahun lalu hendak dijaadikan hewan kurban pada lebaran Idul Adha 11 Agustus mendatang.

Ditawarkan via Whatsapp

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Pasrah Ditipu Pacar Onlinenya Pakai Foto Orang Lain, Nyaris Nikah Hingga Tekor Biaya Puluhan Juta

Awalnya, Andi meminta bantuan tetangganya untuk menwarkan sapi-sapinya itu melalui Whatsapp.

Dia berpesan kepada tetangganya itu, apabila Jokowi hendak membeli sapi, ditempatnya ada sapi berukuran besar.

"Ada utusan Pak Presiden Jokowi ke sini langsung melihat sapi untuk kurban, terangnya.

"Tim MUI Solo juga ke sini melihat sapi yang dibeli Pak Jokowi untuk kurban," tambahnya.

Baca Juga: Kisah Ibu Kantin Pengidap Kanker Usus, Semula Dikira Hamil karena Perutnya Membesar dan Butuh Biaya Rp 100 Juta

Dua ekor sapi jenis simmental itu dibeli Jokowi untuk dikirim ke Masjid Agung Surakarta dan Masjid Al Wustha Surakarta.

Rencananya, dua sapi itu akan dikirim ke Solo pada Sabtu (10/8/2019).

Sekitar pukul 15.00 WIB atau sehari sebelum perayaan Idul Adha, Minggu.

"Perkiraan sampai Solo jam 5 sore. Dua ekor sapi kami kirim ke Masjid Agung dan Masjid Al Wustha," katanya.

Baca Juga: 2 Minggu Kabur Gegara Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Punya usaha penggemukan sapi

Andi menjelaskan, usaha penggemukan sapi miliknya sudah dilakukan turun temurun.

Awalnya ia hanya memiliki empat ekor sapi.

Namun, sekarang sudah bertambah hingga 130 ekor yang terdiri dari berbagai jenis.

Baca Juga: PLN Bakal Potong Gaji Karyawan untuk Biaya Ganti Rugi Senilai Rp 839 M, Pengamat Energi Pertanyakan Kepantasannya

Seperti simmental, limosin, brangus, jawa, madura, dan bali.

Sementara untuk harganya bervariasi tergantung dari bobotnya.

Harga yang paling murah Rp 22 juta, sedang Rp 30-40 juta, hingga Rp 70 juta per ekor.

(*)