Cut Nyak Dien juga merupakan pahlawan nasional wanita yang berasal dari Aceh.
Ia merupakan keturunan panglima militer.
Cut Nyak Dien mulai terjun ke medan perang saat Belanda menyatakan perang kepada Aceh.
Melansir dari Tribun Wiki, saat itu, Belanda bahkan mengerahkan 3.198 prajurit.
Namun, pasukan rakyat Aceh berhasil memenangkan pertempuran serta membunuh pimpinan Belanda, Johan Harmen Rudolf Kohler.
Kemudian, di pertempuran-pertempuran selanjutnya, salah satu pejuang, Teuku Umar, melamar Cut nyak Dien.
Awalnya ia menolak pinangan tersebut.
Baca Juga: Syafruddin Prawiranegara, Dilema Siapa Presiden Kedua Indonesia
Namun, karena Teuku mengijinkannya untuk ikut berperang, ia pun menerima lamarannya.
Akhirnya mereka menikah pada 1880 dan melanjutkan perjuangan melawan Belanda bersama-sama.
Kemudian, pada tanggal 6 November 1908, Cut Nyak Dien meninggal dunia.