Follow Us

2 Minggu Kabur Gegara Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 07 Agustus 2019 | 10:00
Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Berhasil Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati
Dokumentasi Istimewa Kompas.com/KONTRIBUTOR JAYAPURA, DHIAS SUWANDI

Nekat Jual Amunisi ke KKB Papua, Oknum TNI AD Pratu DAT Akhirnya Berhasil Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati

"Pratu DAT, yang merupakan salah satu DPO, karena terindikasi keterlibatannya dalam jual beli amunisi," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto

Aksi nekat Pratu DAT membantu KKB Papua ini dianggap telah membuat citra negatif institusi TNI AD, khususnya Kodam XVII/Cendrawasih.

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Remaja Nekat Rebut Bocah 6 Tahun dari sang Ibu dan Melemparnya dari Gedung Setinggi 60 M Tanpa Alasan

Proses hukum terhadap Pratu DAT yang telah menjual amunisi kepada KKB Papua dipastikan akan tetap berjalan.

Tak hanya melalui hukum militer tetapi juga hukum pidana negara.

Ancaman hukuman yang bakal diterima Pratu DAT pun cukup berat yakni, hukuman mati.

"Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan, sesuai UU Darurat No 12 Tahun 51.

Baca Juga: Ajakan Seksnya Ditolak, Seorang Suami Nekat Bunuh Istrinya Kemudian Jasadnya Dibakar Bersama Sang Anak yang Masih Hidup

Pratu DAT dapat dikenai sanksi hukuman maksimal hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun," jelas Letkol CPL Eko Daryanto.

Tak hanya terancam hukuman mati, Pratu DAT pun bakal dipecat dari jabatan keanggotannya sebagai prajurit TNI AD.

Mengutip Kompas.com, Rabu (7/8/2019), dalam menlancarkan aksinya, Pratu DAT ternyata tidak sendirian.

Berdasarkan penjelasan dari Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Dansubdenpom) XVII Cenderawasih, Ltt CPM Mukmin, Pratu DAT rupanya dibantu oleh dua rekannya yang juga sama-sama dari TNI AD.

Source : Kompas.com, Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest