Baca Juga: Ngeri! Penembakan Brutal Terjadi di Sebuah Festival di California Amerika Serikat
Kedua insiden penembakan massal yang terjadi di AS selama akhir pekan kemarin sama-sama menimbulkan jumlah korban jiwa yang tidak sedikit.
Insiden penembakan di El Paso, Texas, menewaskan hingga 20 orang dan melukai 26 lainnya.
Sementara di Dayton, Ohio, sebanyak sembilan orang dilaporkan tewas dan 27 lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
3. Identitas pelaku penembakan massal
Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi pelaku di dua kasus penembakan massal di AS akhir pekan kemarin.
Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan di El Paso, Texas, sebagai Patrick Crusius, berusia 21 tahun, asal Allen, pinggiran kota Dallas.
Baca Juga: 4 Bulan Penembakan Christchurch, Mudahnya Beli Senjata Api di Selandia Baru, Ada Uang Ada Senapan
Pelaku kini tengah ditahan pihak kepolisian di penjara El Paso setelah menyerah kepada aparat penegak hukum yang datang ke lokasi penembakan.
Crusius disebut bertindak kooperatif dengan polisi yang menahannya sehingga tidak sampai terlibat baku tembak dengan petugas.
Sementara nasib berbeda dialami pelaku penembakan massal di Dayton, Ohio, yang diidentifikasi bernama Connor Betts (24).
Pelaku dilaporkan terpaksa dilumpuhkan petugas dengan ditembak mati di lokasi insiden tak lama setelah mulai melancarkan tembakan yang menewaskan sembilan orang.