Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Perjuangan, Memotong Rel Kereta Api Sepanjang 20 Meter Demi Balas Dendam Kematian Kawan Seperjuangan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 04 Agustus 2019 | 13:06
Kisah Perjuangan, Memotong Rel Kereta Api Sepanjang 20 Meter Demi Balas Dendam Kematian Kawan Seperjuangan
Instragram @Indonesia_history_in_color

Kisah Perjuangan, Memotong Rel Kereta Api Sepanjang 20 Meter Demi Balas Dendam Kematian Kawan Seperjuangan

Keduanya merupakan pemimpin milisi Republik Indonesia yang membuka jalur kereta api di Bendul, Purwakarta, Jawa Barat sepanjang 20 meter.

Darja dan Uswata berjuang bersama warga sipil lain dari Purwakarta.

Darja bin Sarta, Pejuang Kemerdekaan asal Purwakarta Jawa Barat
Instagram @indonesia_history_in_color

Darja bin Sarta, Pejuang Kemerdekaan asal Purwakarta Jawa Barat

Suatu ketika ada kereta api yang mengantar tentara Belanda dan perlengkapan militer tergelincir di Bendul Purwakarta pada tahun 1948.

Setelah tergelincir tiba-tiba ada segerombolan warga sekitar yang melompat masuk kedalam kereta yang tergelincir tersebut.

Ternyata segerompolan orang tersebut adalah pejuang sipil yang jumlahnya sekitar 50 orang.

Setelahmeloncati kereta api yang ambruk, mereka memberondongi tentara Belanda yang ada di dalam dengan senjata api.

Baca Juga: Cerita di Balik Kebakaran Hutan di Riau, Prajurit TNI Tidur di Lokasi Kebakaran hingga Petugas Pingsan karena Kelelahan

Tentara Belanda yang tidak siap dengan aksi serangan tak terduga tersebut tak bisa membalas, alhasil 8 orang tentara Belanda tewas.

Selain membunuh tentara Belanda sebanyak 23 tentara Belanda mengalami luka.

Ternyata kereta api yang tegelincir tersebut memang sudah direncanakan oleh para pejuang.

Aksi penggulingan kereta api milik Belanda ini dilakukan oleh Darja dan Uswata serta kelompoknya sebagai balasan atas tindakan Dutch Police Action pasca kemerdekaan Indonesia 1945.

Source :FacebookYouTubeInstagram

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x