Follow Us

Sisi Lain Haji Lulung, Mantan Pemulung Kardus yang Sukses Jadi Bos Retribusi Pasar Tanah Abang dengan 7 Ribu Karyawan Hingga Lolos Kursi Senayan

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 04 Agustus 2019 | 06:00
Sisi Lain Haji Lulung, Mantan Pemulung Kardus yang Berhasil Jadi Penguasa Retribusi Pasar Tanah Abang dengan 7 Ribu Karyawan Hingga Lolos ke Senayan!
Kompas.com/Alsadad Rudi

Sisi Lain Haji Lulung, Mantan Pemulung Kardus yang Berhasil Jadi Penguasa Retribusi Pasar Tanah Abang dengan 7 Ribu Karyawan Hingga Lolos ke Senayan!

Sosok.ID - Banyak yang tak tahu tentang sisi lain Haji Lulung, mantan ketua DPD DKI yang dipecat gara-gara tak mau mendukung Ahok pada Pilkada 2017 lalu.

Pasca dikabarkan lolos ke Senayan sebagai anggota legislatif DPR RI pada 19 Mei 2019 lalu, sisi lain Haji Lulung pun menjadi hal menarik yang mencuri perhatian publik.

Sisi lain Haji Lulung ini pun merangkum semua hal yang selama ini tak banyak kita ketahui dari kehidupan mantan ketua DPD DKI di balik media pemberitaan Tanah Air.

Baca Juga: Eyang Ibung, Sosok Peramal Jodoh Viral yang Hebohkan Jagat Media Sosial dengan Prediksi Gempa Banten 4 Jam Sebelum Kejadian, Sampai Jadi Trending di Twitter!

Siapa sih yang tak mengenal mantan ketua DPD DKI, Haji Lulung?

Lama tak terdengar kabarnya, rupanya Haji Lulung dikabarkan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan berhasil lolos ke parlemen.

Melansir Tribunnews, kabar ini lolosnya Haji Lulung ke Senayan pun pertama kali disebarkan oleh Warta Kota pada Senin (20/5/2019).

Baca Juga: Kasus Cinta Terlarang Kakak Adik di Luwu Berlanjut, Polisi Duga Ada Kuburan Bayi Hasil Aborsi di Area Dapur Rumah Pelaku

Dalam kabar tersebut Haji Lulung dinyatakan lolos dari Dapil III dengan mengusung partai PAN yang mendapatkan 69 ribu lebih suara.

Sebelumnya ini, nama Haji Lulung sempat diketahui menjadi sorotan publik gara-gara kasus perseteruannya dengan mantan Gurbenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Perseteruan yang terjadi antara Haji Lulung dan Ahok semakin memanas pada kasus mark up anggaran belanja UPS.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com, Warta Kota

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest