Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Sewa PSK dan Beli Narkoba, Pria Ini Tega Curi Uang Pengobatan Anaknya Sebesar Rp 2 Miliar

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 04 Agustus 2019 | 13:29
Tak Punya Hati! Ayah Kandung Curi Rp 2,2 Miliar Dana Pengobatan Anaknya, Dihambur-hamburkan untuk Narkoba dan PSK
Kolase FocusOn News

Tak Punya Hati! Ayah Kandung Curi Rp 2,2 Miliar Dana Pengobatan Anaknya, Dihambur-hamburkan untuk Narkoba dan PSK

Sosok.id - Seorang ayah di Brasil tega mencuri uang yang hendak digunakan untuk pengobatan sang anak sebesar Rp2 miliar.

Uang itu kemudian dihabiskan untuk PSK, narkoba, dan minuman keras.

Mateus Alves, seorang pengangguran dituduh mencuri uang sebesar 130.000 pound sterling atau sekitar Rp2,2 miliar.

Uang itu merupakan hasil donasi untuk anaknya, Joao Miguel.

Melansir dari Daily Mirror via Kompas.com Jumat (2/8/2019), Joao yang berasal dari Salvador itu menderita atrofi otot tulang belakang (AME).

Baca Juga: Demi Memberikan Gitar Buatan Sang Ayah ke Jokowi, Siswi SMP Terobos Paspampres Sambil Berlinangan Air Mata

Yakni penyakit neuromoskuler degeneratif yang langka.

Selama ini, keluarga serta teman-teman dari orang tua Joao telah mengumpulkan 216.000 pound sterling.

Atau sekitar Rp3,7 miliar untuk membeli obat yang harganya tidak murah.

Dana itu digunakan untuk membeli tiga dosis Spinraza, atau yang juga dikenal sebagai Nusinersen.

Obat itu merupakan obat pertama yang disetujui untuk menyembuhkan penyakit AME.

Baca Juga: Sosok Ninuk, Anak Angkat Andy Lau Asal Salatiga yang Sama Sekali Tak Tahu Ayahnya Aktor Terkenal: Ya Gatau, Wong Dulu Ndak Pernah Lihat TV!

Setiap dosisnya dihargai 81.000 pound sterling atau sekitar Rp1,4 miliar.

Sementara Joao membutuhkan setidaknya enam suntikan di dekat sumsum tulang belakangnya.

Masalahnya, obat itu tidak tersedia di dinas kesehatan Brasil.

Karena itulah harga obat menjadi sangat mahal.

Alves, ayah dari dua anak itu ditangkap di sebuah hotel di Salvador.

Baca Juga: Perjuangan Nadya Valerie Bangkit dari Penyakit Kanker, Jadi Youtuber dan Lulus Program Magister

Tepatnya pada 22 Juli lalu, di mana ia diyakini bersembunyi selama diburu oleh polisi.

"Saat ditangkap, Mateus mengaku uang yang diambil dari anaknya itu dihabiskan bersama PSK, narkoba, dan minuman keras," kata Kepala Polisi Daniel Gomes.

Gomes juga menjelaskan bahwa, Alves mengaku diperas oleh seorang pengedar narkoba untuk sisa uangnya.

Tetapi, pihaknya belum memiliki bukti mengenai hal tersebut.

Dalam penyelidikan yang rampung pada Kamis (1/8/2019), terungkap bahwa ada indikasi Alves berencana untuk membuka rumah bordil bersama seorang teman perempuannya.

Baca Juga: Crazy Rich Tukang Bubur, Lamar Kekasih dengan Mahar Emas 20 Gram, Sepeda Motor, 1 Ton Beras, Hingga Sapi Impor

Pria berusia 37 tahun itu diduga menggunakan dana sebesar 10.800 pound sterling atau sekitar Rp186,8 juta untuk membuka bisnis tersebut.

Gomes mengungkapkan bahwa, saat dilakukan penggerebekan, mereka menemukan barang mewah di lokasi.

Barang tersebut di antaranya jam, perhiasan, parfum, hingga baju rancangan desainer.

Istri Alves, Katerine, mengaku tidak menyangka bahwa suaminya akan berkhianat.

Pasalnya selama ini ia melihat betapa suaminya itu begitu menyayangi dan memperhatikan anaknya.

Baca Juga: Kerap dapat Misi Berbahaya, Kopaska TNI AL Selalu Tenteng Alat Kontrasepsi Ini Ketika Berada di Medan Perang

"Sebagai ibu, perbuatan saya didasarkan pada niat baik dan upaya untuk menyelamatkan anak saya, Joao Miguel," ujar Karine dalam unggahan di Instagram.

Banyak pihak yang terkejut dan marah dengan perbuatan Alves.

Termasuk penjaga gawang Atletico Mineiro Victor Bagy, yang melelang kausnya demi mendapat dana untuk pengobatan Joao.

Alves kini dijerat dengan dakwaan penipuan dengan cara meminta sumbangan menggunakan anaknya yang sakit, dan menggunakan uang itu untuk tujuan lain.

Dia juga diharuskan untuk menjawab pertanyaan mengapa ia sampai meninggalkan anak dan istrinya.

Baca Juga: Pegawai ASN Masih Aktif dan Pensiunan Pegawai Lingkup Pemkab Mimika Bentuk Aliran Sesat

Jika terbukti bersalah, ia terancam dikurung di penjara selama lima tahun. (*)

Source :Kompas.com Daily Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x