Jangankan untuk biaya sekolah, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari saja, Jodi hanya bisa bergantung dari penghasilan kakeknya yang jauh dari kebutuhan.
Selama ini mereka hanya mengandalkan bantuan pemerintah setiap bulan untuk dapat makan nasi.
"Dua belas tahun di sini. Pokoknya kerja apa aja yang ada untuk makan. Jadi ga ada punya kerjaan yang matok.
Baca Juga: F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman Milik AU AS yang Tak Kasat Radar, Tapi Indonesia Bisa Mendeteksinya
Makan-nya pun seadanya, kalau asin ya asin (ikan asin), kalau garam ya hanya garam, kalau cabe, ya cabe, ya gitulah," kata Kakeknya Jodi kepada Kompas.com saat ditemui di kediamannya.
Kendati demikian, kini Jodi telah bersekolah di SDN Margabakti sebagai murid kelas 1.
Hal ini tidak lepas dari bujukan dan ajakan para guru di sekolah tersebut.
Agar Jodi mau bersekolah, pihak sekolah pun bersedia menyediakan segala kebutuhan bocah 7 tahun tersebut.
Mulai dari buku, seragam hingga bekal makanan.