Baca Juga: Dua Gadis Asal Kudus Berhasil Bawa Nama Indonesia di Acara
Tumpangannya itu hanya sampai Ponorogo, kemudian dari Ponorogo ia menyewa mobil rental untuk pergi ke Malang," papar Ipda Eko.
Di Malang, tubuh Robi Anjal lalu dibungkus kain kafan untuk melancarkan aksi berpura-pura matinya.
"Sesampainya di Malang, baru Robi Anjal dibungkus dengan kain kafan," pungkas Ipda Eko.
Kini kebohongannya telah terbongkar, Robi Anjar pun dimintai pertanggungjawaban atas akasi nekatnya tersebut.
Ditemani oleh anggota kepolisian Mapolres Sampang, Robi Anjal beserta sang istri pergi ke Ponpes Karongan untuk meminta maaf.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Wow, sampai di Ponpes Karongan, Robi Anjal dan istri langsung bertemu dengan Kepala Pengurus, Kiai KH Fauroq Alawi.
Dihadapan Kiai KH Fauroq Alawi, Robi Anjal dan istrinya meminta maaf karena telah membuat keributan dan kerepotan di ponpes.
Lebih lanjut, Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, mengatakan bahwa sesudahnya pelaku menulis surat pernyataan pencabutan laporan dan meminta maaf ke pihak Ponpes akan di pulangkan ke daerah asalnya.
"Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan surat pernyataan, dan kami nyatakan kasus ini selesai, sedangkan untuk pelaku kami pulangkan ke daerah asalnya Kalimantan," singkatnya