Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pelaku Penembakan di Festival Bawang Putih Gilroy Tertangkap, Ternyata Pemuda Berusia 19 Tahun

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 31 Juli 2019 | 08:00
Ilustrasi penembakan.
Wideopenspaces

Ilustrasi penembakan.

Polisi mengungkapkan, tiga korban tewas dalam insiden penembakan itu masing-masing yakni anak laki-laki berusia enam tahun, seorang gadis berusia 13 tahun, dan seorang pria yang berusia 20-an tahun.

Sementara terkait senjata yang digunakan pelaku, polisi percaya dibeli oleh pelaku pada 9 Juli lalu di Nevada, kota di mana tersangka baru-baru ini pindah.

Sedikitnya 11 orang dirawat di rumah sakit karena menderita luka-luka, menurut seorang juru bicara Sistem Kesehatan Santa Clara dalam sebuah pernyataan yang direkam Senin malam.

Polisi menolak menyebutkan nama-nama korban penembakan, tetapi Pemeriksa Medis-Koroner Santa Clara mengidentifikasi dua yang termuda sebagai Stephen Romero (6) dan Keyla Salazar (13) dari San Jose.

Baca Juga: Sungguh Apes, Preman Ini Berniat Memalak Truk, Tapi Malah Ditembak Sang Supir Yang Ternyata Seorang Polisi

Festival Bawang Putih Gilroy yang menampilkan makanan, minuman, hiburan, serta kompetisi memasak, pertama kali digelar pada 1979.

Agenda yang digelar oleh relawan itu diklaim sebagai festival makanan musim panas terbesar di dunia. Acara festival tahun ini digelar di luar Christmas Hill Park.

Menurut situs resmi festival, pengunjung dilarang membawa senjata ke dalam acara.

Belum ada pernyataan resmi dari panitia festival terkait insiden penembakan yang terjadi di kota kecil Gilroy, sekitar 48 kilometer arah selatan San Jose. (Agni Vidya Perdana)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Pelaku Penembakan Massal di Festival Bawang Putih California Masih Berusia 19 Tahun".

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x