Follow Us

Amukan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai: Bapak Tak Bisa Dipisah dari Korps Baret Merah!

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 28 Juli 2019 | 14:36
Amukan Jenderal TNI, Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai
Dokumentasi Buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando via Tribunnews

Amukan Jenderal TNI, Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai

Baca Juga: Sakit Hati Pernah Diselingkuhi, Seorang Wanita Nekat Potong Alat Vital Mantan Suami dan Membuangnya ke Toilet: Jika Aku Tak Bisa Memilikinya, Begitu Pula Orang Lain

Saat ditanya oleh Soeharto tentang sarannya menghadapi pemberontakan rakyat Timor Timur, Sintong Panjaitan pun langsung menyampaikan aspirasi rakyat.

Aspirasi rakyat tersebut berisikan permintaan kepada Soeharto untuk mengistimewakan wilayah Timor Timur seperti Jakarta, Aceh dan Yogyakarta.

Tak senang dengan jawaban Sintong, Soeharto pun langsung membentak Letjen TNI tersebut sampai membuatnya ketakutan.

Baca Juga: Pergoki Suaminya Berhubungan Badan dengan Gadis 15 Tahun, Seorang Istri Nekat Bondol Habis Rambut sang Wanita Simpanan

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jatim, Sintong Panjaitan dan Benny Moerdani bukanlah orang sembarang di dunia militer Tanah Air.

Pada era Presiden Soeharto, Sintong Panjaitan dan Benny Moerdani adalah salah satu pejabat militer yang cukup disegani.

Kendati demikian ada momen dimana kedua pejabat militer yang paling disegani itu bersitegang hingga ceritanya masih diingat banyak orang.

Baca Juga: Ada-Ada Saja Kelakuan Burung Camar Ini, Culik Chihuahua Sampai Dilaporkan si Pemilik Anjing ke Media Setempat

Momen tersebut pun sempat kembali diceritakan Sintong Panjaitan dalam bukunya yang berjudul 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando'.

Dalam cerita itu, Sintong menulis bahwa dirinya pernah merasa amat sangat marah kepada Benny Moerdani saat Panglima ABRI tersebut diketahui menolak memakai baret merah yang menjadi ciri khas prajurit Kopassus.

Momen tersebut terjadi pada tahun 1985 pada saat upacara pemberian anugerah gelar Warga Kehormatan Baret Merah.

Source : Tribunnews.com, Tribun Jatim, Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest