Sementara teman-temanya kembali ke Turki, Suleyman memutuskan untuk tinggal beberapa waktu lagi untuk mengurus Ayla.
Suleyman minta penangguhan waktu kepulangannya lagi namun ia tetap harus pulang dan terpaksa berpisah dengan Ayla.
Hal sangat sedihpun terjadi pada saat keduanya benar-benar tidak ingin dipisahkan sampai-sampai Suleyman menyelundupkan Ayla ke dalam koper agar ia bisa membawa Ayla bersamanya ke Turki.
Namun usaha tersebut ketahuan oleh pihak yang berwenang, dan akhirnya ia harus kembali ke negara asalnya tanpa membawa Alya.
Sebelum ia pergi, ia ingin memastikan di mana Ayla akan tinggal.
Ayla akhirnya ditangani oleh pihak yang berwenang dan dimasukkan ke sekolah Ankara School sekolah khusus anak-anak korban perang.
Dan mereka benar-benar berpisah, Suleyman berjanji kepada Ayla ia kan menemuinya lagi.
Suleyman harus menerima kenyataan pahit sesampainya di Turki bahwa Nuran sudah menikah dengan orang lain.
Untuk melupakan kesedihan dan melanjutkan hidupnya ia memutuskan menikah dengan gadis pilihan ayahnya bernama Nimet dan pindah ke kota lain.
Berbulan-bulan, bertahun-tahun Suleyman tidak pernah melupakan Ayla dan tidak lelah mencari.
Namun tidak banyak hasil dan catatan seorang gadis korea bernama Ayla,ini karna Ayla tidak pernah menyebutkan nama asli koreanya.