Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fenomena Tempelkan Es Lilin ke Organ Kewanitaan Akibat Gelombang Panas di Eropa

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 26 Juli 2019 | 07:10
Fenomena Tempelkan Es Lilin ke Vagina Akibat Gelombang Panas di Eropa
Ilustrasi Es Lilin | Kompas.com

Fenomena Tempelkan Es Lilin ke Vagina Akibat Gelombang Panas di Eropa

Sosok.id - Wanita meletakkan es lilin di organ kewanitaan untuk mendinginkan suhu tubuh akibat gelombang panas Inggris - Kata dokter, "Jangan!"

Gelombang panas yang sedang menyerang Eropa dan sekitarnya dan menjadi rekor suhu udara terpanas sepanjang sejarah.

Sebagian besar warga Inggris memilih untuk duduk di depan kipas angin, mencari perlindungan di gedung-gedung ber-AC atau mandi air dingin.

Baca Juga: Dewi Febriyanti, Siswi SMP yang Viral Jualan Bakpao Sembari Belajar Akhirnya Diberi Bantuan oleh Presiden Jokowi

Wanita diperingatkan untuk tidak memasukkan permen es ke dalam organ kewanitaan mereka untuk mencoba mendinginkan suhu tubuh akibat gelombang panas ini.

Tetapi ada seorang wanita yang berpikir menempelkan es lilin di organ kewanitaannya mungkin dapat membantu menurunkan suhu tubuh akibat cuaca ekstrim, menurut Metro.co.uk.

Ternyata itu adalah ide yang mengerikan dan telah mendorong para ahli untuk memperingatkan wanita untuk tidak menempatkan makanan beku di dekat alat kelamin mereka.

Baca Juga: Sosrokartono, Kakak Kartini Nan Jenius yang Menguasai 26 Bahasa Sampai Jadi Wartawan Pribumi Pertama

Karena hal tersebut sebenarnya bisa menyebabkan infeksi, iritasi dan trauma potensial di bawah.

Konsultan ginekolog Dr Anne Henderson mengatakan kepada The Sun: "Apa pun dengan pewarna makanan, pewarna, parfum, atau kadar gula yang tinggi akan berdampak negatif pada pH dan lactobacillus organ kewanitaan dan dapat meningkatkan risiko infeksi organ kewanitaan seperti sariawan dan vaginosis bakteri".

"Menempelkan es lilin pada kulit organ kewanitaan yang halus dapat menyebabkan trauma dan kerusakan pada alat kelamin," ujar Dr. Sarah Welsh.

Source :metro.co.uk The Sun

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x