2. Telah terjadi 2 (dua) kali menimpa diri saya: 1) terjadi sekitar bl. Januari 2019, dan saya pahamkan dapat direrima dengan baik. Selesai.
2) Pada bulan Maret 2019 terjadi lagi dan melakukan tindakan represif terhadap beberapa kendaraan yang melaju didepan saya yang juga putar balik termasuk diri saya.
Putar balik yang dilakukan mengikuti isyarat lampu bersama-sama Roda-2.
Pada saat itu saya turun dan diskusi masalah alasan mengapa ditangkap dan tidak ada alasan, maka kemudian bersama-sama menuju rambu-rambu yang terpasang dan terjadi seperti vidio yang diviralkan orang tersebut.
3. Putaran tersebut akses terdekat yang saya lalui ketika berakifitas pagi maupun sore.
4. Kejadian tersebut sekitar bl. Maret 2019 yang sudah 5 (lima) bulan yang lalu, namun indikasi viral di bulan Juli 2019.
5. Saya pribadi tidak bangga dan tidak nyaman atas adanya kejadian tersebut terlebih kejadian tersebut diviralkan orang yang menjadi konsumsi publik khususnya warganet.
Padahal diskusi hanya pribadi saya dengan oknum anggota LL yang bersangkutan yang semata-mata bermaksud memberikan pemahaman atas terjadinya perbedaan persepsi sekalipun terkesan agak keras, karena pengaruh situasi.
Baca Juga: 10 Tahun Jadi Tetangga Nunung, Krisna Mukti Berikan Kesaksian Soal Penemuan Narkoba
6. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga kejadian ini menjadi pembelajaran dan pengalaman bagi kita semua dan masyarakat.
7. Mohon dengan hormat vidio yang telah viral jangan diperpanjang lagi yang menjadikan labih tidak nyaman bagi diri saya.