Gaji Nining sebagai guru honorer yang berkisar Rp 350 ribu membuatnya tak sanggup menyewa rumah.
Jangankan sewa rumah, untuk kebutuhan sehari-hari saja sangat kurang.
Sementara sang suami hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tak pasti.
"Gaji saya sebagai guru hanya Rp 350 ribu, cair tiga bulan sekali," kata ibu anak dua ini.
15 Tahun sudah Nining mengabdi sebagai guru dan ia berharap gajinya bisa naik.
Sekarang keinginan Nining cuma satu, memiliki hunian yang layak untuk keluarganya.
Sekretaris Camat Kecamatan Cigeulis, Encep Hadikusuma mengaku prihatin dengan keadaan Nining yang tinggal di toilet sekolah.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan akan memindahkan Nining ke tempat yang layak.
"Kami sudah sepakat dari pihak kecamatan dan guru-guru untuk membuatkan rumah, secepatnya akan dibangun," kata dia. (*)