Lantas terungkap fakta jika keluarga kecil itu tinggal di Mae Sai, Distrik Chiang Rai, Thailand.
Saat dikonfirmasi, ternyata ayah anak itu hanya bekerja dengan penghasilan 300 baht (Rp 135 ribu) per harinya.
Namun ia telah menghabiskan dana lebih dari 100.000 baht (Rp 45 juta) demi pengobatan putranya.
Dana paling banyak tersedot untuk membeli tabung oksigen seharga Rp 90 ribu saban dua hari sekali.
Untuk mendapatkan suplai oksigen agar anaknya dapat bernafas, sepasang suami istri tersebut rela mondar-mandir dari rumah ke tempat penjualan oksigen sejauh 120 km.
Pernah keduanya mencoba menaiki angkutan umum.
Namun sopir bus malah melarang mereka karena takut tabung oksigen meledak.
Setelah viral di Thailand, banyak netizen yang mendoakan dan memikirkan bagaimana caranya membantu perjuangan keluarga kecil tersebut. (*)