Untuk itulah ALRI segera mengambil tindakan.
Dilancarkanlah operasi bersandi 'Kentjana' yang berinti pada unsur kapal selam.
Maka pelaksana operasi itu adalah Satuan Kapal Selam, Korps Hiu Kencana.
Tujuan dilaksanakannya operasi Kentjana ialah mencegat armada kapal induk tersebut guna meruntuhkan moril para pelaut Inggris yang hendak menuju Malaysia dari Australia melalui selat Malaka.
Empat Kapal Selam milik Indonesia yakni, RI Pasopati, RI Tjandrasa, RI Alugoro dan RI Tjundamani kemudian dikerahkan untuk mencegat armada kapal Induk tersebut.
Belum adanya maklumat perang secara resmi antara Inggris dan Indonesia, maka operasi ini lebih ditujukan sebagai psywar untuk meruntuhkan moral para pelaut Inggris yang hendak izin melewati Selat Sunda atau Selat Lombok.
Gampangnya belum sampai ke medan pertempuran mereka sudah dicegat oleh musuh di tengah laut.
Namun tetaplah pihak ALRI harus waspada karena yang lewat ialah iringan-iringan armada kapal induk yang akan digunakan di kemudian hari untuk berkonfrontasi dengan Indonesia.
Maka berangkatlah keempat kapal selam itu menuju kedua selat yang salah satunya akan dilewati oleh armada kapal induk Inggris.
RI Pasopati dan RI Tjandrasa menjaga selat Sunda sedangkan RI Alugoro dan RI Tjundamani menjaga selat Lombok.
Rupanya armada kapal induk Inggris melewati selat lombok.