Kepada pengawas tukang pun, dia meminta agar dirinya diperlakukan sama seperti yang lain.
Eloknya, meski hanya tamatan SMA dan saat ini cuma menekuni profesi kuli bangunan, Rafdi tetap punya cita-cita tinggi.
Dia ingin seperti ayahnya. Bekerja dari bawah, menjadi politisi, anggota DPRD dan siapa tahu punya nasib menjadi wakil walikota.
Baca Juga: Kecewa Tak Diterima di SMP Impian Akibat Sistem Zonasi, Seorang Siswa di Pekalongan Bakar Ijazah