Sosok.ID - Salah satu kisah Nabi Ibrahimyang patut diteladani adalah kisah saat sang nabi menyaksikan langsung kekuasaan Allah SWT.
Kisah Nabi Ibrahimmenyaksikan langsung kekuasaan Allah SWT ini tertuang dalam surat An-An'am di Al Quran.
Dalam kisah Nabi Ibrahim, kekuasaan Allah SWT diperlihatkan melalui burung-burung yang mati kembali hidup.
Melansir laman Gramedia.com, Rabu (12/10/2022) diketahui, Nabi Ibrahim lahir dan tumbuh di masa jahiliyah.
Di mana pada masa itu, orang-orang masih menyembah berhala, matahari, bulan dan bintang,
Mengutip NU Online, Rabu (12/10/2022), Nabi Ibrahim sempat mengira bahwa bintang, bulan dan matahari merupakan Tuhan.
Namun seiring disaksikannya keberadaan benda-benda tersebut, Nabi Ibrahim menyadari bahwa pikirannya salah.
Nabi Ibrahim kala itu yakinbahwa alam semesta dan seluruh isinya pasti memiliki pemilik sejati.
Dengan penuh tanda tanya, Nabi Ibrahim bertanya-tanya, siapa penguasa alam semesta beserta isinya?
Saat melihat bintang, Nabi Ibrahim mengira itulah Tuhannya.
Namun saat pagi datang, bintang menghilang.
"Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Maka, ketika bintang itu terbenam dia berkata, “Aku tidak suka kepada yang terbenam.” (Q.S. An-An'am: 76)
Hal serupa terjadi ketika Nabi Ibrahim mengira bulan adalah Tuhannya.
"Kemudian, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata (kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku.” Akan tetapi, ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk kaum yang sesat.” (Q.S. An-An'am: 77)
Ketika mengira matahari adalah Tuhan, Nabi Ibrahim mendapati matahari pun tenggelam kala malam datang.
"Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.” Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.” (Q.S An-An'am: 78)
Setelah merenung, Nabi Ibrahim lantas menyadari bahwa benda-benda langit timbul-tenggelam atas kehendak Allah SWT.
Nabi Ibrahim pun meyakini bahwa Allah SWT adalah Tuhan Maha Pencipta alam semesta beserta isinya.
Tertuang dalam surat Al-Baqarah: 260, Nabi Ibrahim lantas memohon pada Allah SWT untuk menunjukkan kekuasaan-NYA.
Allah SWT kemudian memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengambil 4 ekor burung dan menyembelihnya.
Melalui firman Allah SWT, Nabi Ibrahim kemudian diperintahkan untuk meletakkan burung-burung tersebut di setiap bukit.
Atas kuasa Allah SWT, burung-burung yang sudah disembelih itu kembali hidup dan terbang ke arah Nabi Ibrahim.
"(Ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati. Dia (Allah) berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang.” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu dekatkanlah kepadamu (potong-potonglah). Kemudian, letakkanlah di atas setiap bukit satu bagian dari tiap-tiap burung. Selanjutnya, panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (Q.S. Al-Baqarah:260)
Melasir buku "The Prophet, Kisah Hikmah 25 Nabi Allah", melihat kekuasaan Allah SWT, Nabi Ibrahim semakin beriman kepada Allah SWT.
Sejak saat itu, Nabi Ibrahim tanpa henti mengajak umat untuk beriman dan menyembah hanya kepada Allah SWT.
“Dan demikianlah Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan agar dia termasuk pada orang-orang yang yakin.” (QS. al-An’am: 75)
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim yang Disembunyikan sang Ibu di Gua dari Kekejaman Raja Namrudz
(*)