Warisi Mukjizat Ayahnya, Kisah Nabi Sulaiman dan Ucapan Ratu Semut

Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:07
Pixabay

Ilustrasi semut hitam

Sosok.ID -Kisah Nabi Sulaiman AS dan mukjizat yang sama seperti ayahnya, Nabi Daud AS.

Nabi Sulaiman mewarisi sifat dan mukjizat sang ayah yakni bisa berbicara dengan hewan.

Ada satu kisah Nabi Sulaiman dan kemampuannya ini yang terkenal. Dikisahkan, pada suatu ketika Nabi Sulaiman melakukan perjalanan ke daerah Thaif.

Nabi Sulaiman tak sendirian dalam perjalan tersebut.

Ia membawa pasukan manusia, jin, serta burung-burung.

Di tengah perjalanan, Nabi Sulaiman tiba-tiba menghentikan langkahnya.

Nabi Sulaiman melihat rombongan semut.

Dengan mukjizatnya, Nabi Sulaiman dapat mendengar ratu semut berkata kepada koloni semut.

Ucapan ratu semut tersebut diriwayatkan dalam kitab suci Al-Quran surat an-Naml ayat 18.

”Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS an-Naml: 18).

Para semut tidak tahu jika Nabi Sulaiman bisa berbicara dengan hewan termasuk dirinya.

Nabi Sulaiman yang mendengar ucapan ratu semut pun menghentikan langkahnya.

Serentak, semua pasukannya ikut berhenti.

Nabi Sulaiman lantas mempersilahkan semut-semut itu untuk lewat lebih dahulu dan tak membiarkan seekor semut pun terinjak.

Hal ini terdapat dalam Alquran Surat An-Naml ayat 17-19.

"Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

Ketika mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”;

maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.

Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf Dijual ke Al Aziz Usai Dilempar ke Sumur oleh Saudaranya

(*)

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati