Kisah Nabi Yusuf Dilempar ke Sumur oleh Saudara-saudaranya yang Dusta

Minggu, 09 Oktober 2022 | 19:11
Freepik/wirestock

Ilustrasi sumur - kisah Nabi Yusuf AS dilempar ke sumur oleh saudara-saudaranya

Sosok.ID - Kisah Nabi Yusuf ASdilempar ke sumur oleh saudara-saudaranya.

Melansir kisahmuslim.com, Nabi Yusuf AS merupakan seorang anak yang sangat disayangi oleh ayahnya, Nabi Ya'qub AS.

Rasa sayang Nabi Ya'qub kepada Nabi Yusuf membuat iri saudara-saudaranya, sehingga saudara-saudara Yusuf berniat buruk kepadanya.

Saudara-saudara Nabi Yusuf berencana menjauhkan Nabi Yusuf dari Nabi Ya'qub, agar kasih sayang sang ayah beralih pada mereka.

Lantas terbesit ide untuk membunuh Nabi Yusuf atau membuangnya jauh dari perhatian sang ayah.

Usulan membunuh tidak mencapai kesepakatan, hingga akhirnya mereka memutuskan unuk membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur.

Mereka lalu mendatangi Nabi Ya'qub dan berkata, “Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menginginkan kebaikan baginya."

"Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya.”

Nabi Ya'qub menjawab permohonan izin itu dengan kekhawatiran jika Nabi Yusuf tertinggal dan dimakan serigala.

“Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf sangat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedangkan kamu lengah darinya," kata Nabi Ya'qub.

Saudara-saudara Yusuf menjawab, “Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang rugi.” (QS. Yusuf: 11-14).

Setelah mendapatkan izin, dibawalah Yusuf ke gurun sembari menggembala kambing.

Sesuai yang direncanakan, mereka membawa Nabi Yusuf AS jauh dari Nabi Ya'qub.

Setibanya di sumur yang jauh, dilepaslah baju Nabi Yusuf dan dilemparlah ia ke dalam sumur.

Ketika itu, Allah mewahyukan kepada Yusuf, “Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tidak ingat lagi.” (QS. Yusuf: 15)

Saat kembali kepada Nabi Ya'qub, mereka berbohong dan menyebut bahwa Nabi yusuf telah dikoyak dan dimakan oleh serigala.

Demi menyembunyikan kebohongan itu, mereka menyembelih seekor kambing dan melumuri darahnya ke baju Yusuf.

Saat malam setibanya mereka pada sang ayah, pura-pura menangislah mereka.

Nabi Ya'qub terkejut dengan tidak adanya Yusuf di antara saudaranya.

Lalu mereka berbohong, menyebut Yusuf dimakan serigala ketika mereka tinggalkan di dekat barang-barangnya.

Mereka juga menunjukkan pakaian berlumur darah itu. Namun Nabi Ya'qub tahu ada yang tidak beres. Pakaian Yusuf tak robek sama sekali.

“Sungguh aneh serigala ini, mengapa ia bersikap sayang kepada Yusuf, ia memakannya tanpa merobek pakaiannya.”

Maka Ya’qub berkata kepada mereka menerangkan kedustaan mereka,

“Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik Itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (QS. Yusuf: 18).

Baca Juga: Perjalanan dan Kisah Nabi Ibrahim Menemukan Allah SWT

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya