Kisah Nabi Muhammad: Asal-usul Nama Muhammad SAW

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 17:03
Pixabay

Kisah Nabi Muhammad: Asal-usul Munculnya Nama Muhammad SAW

Sosok.ID - Ada banyak sekali kisah nabi yang patut diteladani, salah satunya kisah nabi Muhammad SAW.

Namun, tahukah Anda kisah tentang asal-usul penamaan Muhammad pada Rasulullah SAW?

Beberapa riwayat mengisahkan penamaan Muhammad SAW.

Dilansir dari Muslim.or.id, di masa lalu pada zaman jahiliyah, nama Muhammad masih terbilang asing di telinga masyarakatnya.

Kala itu, kakek Nabi Muhammad, Abdul Muthalib memutuskan untuk menamai cucunya "Muhammad", yang tak ayal membuat warga keheranan karena mereka merasa asing dengan nama itu.

Pemberian nama Muhammad juga tak sesuai dengan adat yang biasa dilakukan oleh orang Quraisy di masa itu.

Kaum Quraisy di zaman lahirnya nabi terbiasa memberikan nama anak berdasarkan nama-nama leluhur mereka.

Abdul Muthalib sebagai seorang pembesar suku Quraisy lantas mendapat beberapa saran dari orang-orang.

“Mengapa tidak dinamai dengan nama salah seorang dari kerabatnya saja?” tanyanya pada Abdul Muthalib.

“Aku ingin agar Allah memujinya di langit, dan ia dipuji makhluk-makhluk-Nya di bumi” (Kitab Dalailun Nubuwwah 1: 113).

Ibnu Katsir rahimahullah dalam Bidayah wan Nihayah berkomentar soal ucapan itu.

“Allah ‘azzawajalla telah mengilhamkan kepada mereka untuk menamai Nabi dengan nama Muhammad (orang yang terpuji)."

"Hal ini karena dalam diri beliau telah tertanam sifat-sifat yang luhur, agar menjadi sepadan antara nama dan tindakan, dan agar sinkron antara nama dan yang diberi nama, baik dalam hal nama maupun tindak-tanduknya” (Bidayah wan Nihayah 1: 669)

Ucapan Abdul Muthalib menjadi nyata. Nabi Muhammad SAW benar-benar menjadi orang yang paling terpuji dan paling mulia.

Di sisi lain, dalam Raudhatul Unuf, Imam As-Suhaili meriwayatkan bahwa penamaan Muhammad bermula dari kisah perjalanan Abdul Muthalib menuju negeri Syam untuk kebutuhan bisnis.

Saat itu kakek Rasulullah bersama tiga rekannya bertemu seorang rahib (pendeta).

Rahib itu bertanya asal mereka, dan rombongan Abdul Muthalib menjawab dari Makkah.

Rahib itu lantas membagikan kabar yang didapatkannya dari kitab suci agamanya, bahwa kelak akan muncul sorang Nabi dari Mekkah bernama Muhammad.

“Sesungguhnya dari negeri kalian itu akan muncul seorang Nabi,” tegas sang rahib.

Abdul Muthalib yang heran bertanya siapa nama Nabi itu dan dijawablah, “Namanya adalah Muhammad.”

Abdul Muthalib dan rekan-rekannya itu lantas bertekad akan menamai bayi lelaki yang lahir pertama sepulang mereka dari Syam sebagai Muhammad.

Allah kemudian menakdirkan bahwa Rasulullah lah bayi pertama yang lahir sepulang Abdul Muthalib dari Syam, dan dinamailah ia Muhammad.

Di sisi lain, tiga rekan Abdul Muthalib Sufyan bin Mujasyi’, Uhaihah bin Jallaj, dan Himran bin Rabi’ah juga menamai putera mereka dengan nama Muhammad.

Imam As-Suhaili menerangkan bahwa ke-empat orang itu termasuk Abdul Muthalib yang menggunakan nama Muhammad pertama kali untuk anak cucunya. (*)

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Guncang Langit karena Menangis Dengar Ucapan Sosok Ini

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya