Serahkan Nyawa Demi Negara, Tentara Ukraina Ini Rela Ledakkan Diri di Jembatan Demi Halangi Tank Rusia, Aksi Heroiknya Jadi Sorotan Dunia

Sabtu, 26 Februari 2022 | 20:01
Tangkap layar Facebook via GridHot.ID

Vitaliy Skakun, tentara Ukraina yang meledakkan diri bersama jembatan demi menghambat tank Rusia

Sosok.ID - Aksi heroik tentara Ukraina di tengah perang dengan Rusia ini menyita perhatian dunia.

Demi negara, tentara Ukraina itu rela menyerahkan nyawanya.

Tentara Ukraina tersebut nekat meledakkan diri untuk menghalangi tank Rusia memasuki wilayah negaranya.

Momen itu terjadi di jembatan Henichesk, di wilayahKherson pada Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Masih Jadi Pertanyaan Dunia, Akhirnya Terbongkar Alasan Rusia Nekat Lawan PBB Demi Bumi Hanguskan Ukraina!

Melansir dari Mirror via TribunMedan.com, identitas tentara Ukraina itu diketahui sebagai Vitaliy Skakun Volodymyrovych.

Seorang Pejabat Angkatan Bersenjata Ukraina telah mengungkap kronologi aksi heroik Vitaliy.

Diceritakan, Vitaliy awalnya berniat untuk meledakkan jembatan yang menghubungkan Krimeadengan daratan Ukraina tersebut.

Secara sukarela, ia memasang bahan peledak untuk menghancurkan jembatan tersebut.

Baca Juga: Halangi Rusia, Seorang Tentara UkrainaMengorbankan Diri Meledak Bersama Jembatan untuk Hentikan Langkah Tentara Putin

"Tetapi dia tidak berhasil kabur dari sana," ungkapnya.

"Menurut rekan-rekannya, Vitaliy menghubungi (mereka) dan mengatakan dia akan meledakkan jembatan dan setelahnya terdengar ledakan."

Aksi heroik Vitaliy pun mendapat pujian dari rekan-rekannya.

Sebab, berkat pengorbanannya, langkah Rusia menyerang Ukraina jadi terhambat.

Baca Juga: Indonesia Disebut Jadi Kunci Untuk Meredam Perang Rusia-Ukraina, Pernyataan Presiden Jokowi Sampai Jadi Sorotan: Saatnya RI Tampil

Dengan demikian, prajurit Ukraina bisa berkumpul dan mengerahkan pertahannya kembali.

Atas aksi heroik tersebut, Vitaliy akan diberikan penghargaan abumerta oleh komandan Ukraina.

Warga Ukraina sendiri saat ini dikabarkan ikut angkat senjata dan diminta membuat bom molotov dalam upaya melawan tentara Putin.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy bersembunyi dan khawatir akan keselamatan jiwanya.

Baca Juga: Dunia Langsung Ketar-ketir, Vladimir Putin Telepon Xi Jinping din Tengah Invasi Rusia di Ukraina, Ini yang Dibahas!

Sumber mengklaim Zelenskiyy mengatakan kepada para pemimpin Uni Eropa dalam telepon video bahwa itu mungkin terakhir kali mereka melihat dirinya hidup.

Pasukan Moskow telah merebut bandara Hostomel yang strategis, dekat ibu kota, tetapi belum menguasai Kyiv.

Setidaknya 137 warga Ukraina telah tewas di seluruh negeri sejak serangan pasukan Putin Kamis lalu.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menyatakan pasukanRusiatelah kehilangan sekitar 2.800 prajurit dan 80 tank selama serangan mereka ke Ukraina.

Baca Juga: Kengerian Perang Rusia - Ukraina, Vladimir Putin Sebar Pasukannya Lewat Darat, Laut, dan Udara

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Tribunmedan.com

Baca Lainnya