Anti Terprovokasi oleh Manuver-manuver Rusia, Ukraina Diam-diam Punya Cara Jitu untuk Usir Pasukan Vladimir Putin dari Perbatasan

Senin, 19 April 2021 | 11:27
freepik

ilustrasi perbandingan kekuatan militer Rusia dan Ukraina

Sosok.ID - Perang besar di antara Rusia dan Ukraina semakin tampak jelas akan segera meletus.

Hal itu diperkuat usai diplomat Ukraina memperingatkan bahwa Moskow sedang melakukan "pergerakan pasukan terbesar sejak Perang Dunia Kedua".

Ketegangan tampak di jelas di Laut Azov yang menjadi perbatasan kedua negara.

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, lima kapal Rusia disebut telah memanas-manasi kapal perang Ukraina dengan "manuver provokatif".

Baca Juga: Mancing Keributan? Pesawat Pengintai AS Mengendap-endap di Perbatasan, Auto Kelabakan Putar Balik saat Moncongnya Dicegat Jet Tempur Rusia

Tiga kapal Ukraina itu bahkan nyaris melayangkan peluru ke kapal mata-mata tersebut.

Andrii Klymenko, seorang komentator Ukraina berkata: "Pelaut kami harus diberi peringatan untuk menyiapkan diri menggunakan senjata."

Barat khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin menginginkan gejolak kecil untuk memicu perang saat pasukannya berkumpul di perbatasan timur Ukraina.

Sebanyak 115.000 pasukan militer siap bergerak ke perbatasan paling cepat minggu depan.

Baca Juga: Dari Awal Malas Gontok-gontokkan dengan AS, Rusia Langsung Berasa di Atas Angin saat Joe Biden Ajak Putin untuk Bertemu

Sementara pasukan militer Ukraina sedang mencari cara untuk mengusir mereka.

Sementara itu, Kiev telah memperingatkan pihaknya dapat membangun persenjataan nuklirnya sendiri jika aliansi militer Barat NATO tak mengizinkan Ukraina untuk bergabung.

Ukraina sendiri pernah memiliki sisa nuklir Soviet tetapi setuju untuk menyerahkannya dengan jaminan keamanan dari Inggris, AS, dan Rusia.

Andriy Melnik, utusan Kiev untuk Jerman, mengatakan:

Baca Juga: Lebih dari Setengah Juta Prajurit Bersenjata Dikerahkan ke Perbatasan Ukraina, Rusia: Kita Siap Perang dengan AS Kapan Saja

"Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan Putin tidak menyerang besok atau lusa.

"Kami sedang menangani pergerakan pasukan terbesar di Rusia sejak Perang Dunia Kedua."

Rusia disebut telah memasang rudal anti-pesawat di wilayah Krimea yang telah diduduki.

Dengan demikian, Rusia dimungkinkan bisa mengendalikan hampir seluruh langit di kawasan Laut Hitam.

Baca Juga: Bak Mencari Mati, AS Kirim 2 Kapal Perang ke Laut Hitam, Rusia Langsung Galak Sebut Amerika Serikat Musuh, Kapal AS Diminta Menjauh Demi Kebaikan

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Mirror

Baca Lainnya