China Sampai Dibuat Terkesan, Inilah Rahasia Kekuatan Militer India yang Digadang-gadang Bisa Ungguli Rusia dan Amerika

Rabu, 17 Juni 2020 | 07:13
Republic World

Siap Baku Hantam, 9 Brigade Gabungan PLA Army China Akan Berhadapan dengan Divisi Infantri India di Perbatasan Kedua Negara

Sosok.ID - Selama ini India dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar.

Selain itu, negara ini juga terkenal dengan industri film Bollywood yang telah mendunia.

Namun, siapa sangka Negara Anak Benua ini juga memiliki kekuatan militer yang tak main-main.

Bahkan kekuatannya digadang-gadang melebihi militer Rusia dan Amerika untuk medan tertentu.

Baca Juga: Xi Jinping Patut Ketar-ketir, Rudal Balistik hingga 520 Kg Plutonium India Siap Gebuk Militer China, Kekuatannya Bahkan Digadang Setara dengan AS dan Rusia

Sampai-sampai China keheranan dengan kekuatan tersebut.

Huang Guozhi, seorang pakar militer di Grup Industri Utara China (NORINCO), memberikan pernyataan mengenai hal ini di majalah militer China.

NORINCO adalah perusahaan milik China yang memproduksi beragam produk militer. NORINCO terkenal karena senapan serbu Type 95.

Melansir Dan Viet, Rabu (10/6/2020), Huang mengatakan bahwa salah satu keterampilan tempur dataran tinggi yang sangat diperlukan oleh tentara India adalah pendakian.

Baca Juga: Nyala Api Kian Tinggi! Ekspansi China Terendus 'Masuk' ke Geopolitik Samudra Hindia, Negeri Bollywood Jiper Dibayangi Konflik LAC

"Pada saat ini, negara dengan tentara terbesar dan paling berpengalaman di lingkungan pertempuran dataran tinggi dan pegunungan bukanlah Amerika Serikat, Rusia atau negara-negara Eropa, tetapi India," komentar Huang.

Komentar Huang datang dalam konteks India dan China memiliki sengketa perbatasan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).

Ketegangan kedua negara meletus bulan lalu setelah tentara kedua negara terlibat dalam perkelahian.

Kemudian, India dan China sepakat menyelesaikan perselisihan perbatasan antara kedua negara di wilayah Himalaya secara damai, Senin (8/6).

Baca Juga: Rongrongan Militer Tiongkok Kian Menguat, India Ketar-ketir Beijing Caplok Wilayah Teritorial Ladakh, Indonesia Dijadikan Permisalan

Komentar Huang tersebut juga dikutip oleh koran China.

Ini adalah waktu yang langka ketika media Tiongkok memuji kemampuan lawan di sepanjang perbatasan.

“Memanjat adalah keterampilan yang dikuasai setiap prajurit India yang berpartisipasi dalam unit pertempuran perbatasan. India telah merekrut sejumlah besar tentara yang merupakan pendaki profesional,” kata Huang.

"Dengan lebih dari 20.000 tentara dibagi menjadi 12 divisi, pasukan pertempuran pegunungan India di perbatasan sangat padat."

Baca Juga: China Laksanakan Operasi Militer Kilat Menyambut Api Peperangan Melawan India

Huang mengatakan bahwa sejak tahun 1970-an, militer India telah fokus pada perluasan ukuran unit tempur dataran tinggi.

"Khususnya di wilayah gletser Siachen, India memiliki ratusan pos pemeriksaan di sekitar daerah itu setinggi lebih dari 5.000 meter, memperkirakan jumlah tentara permanen yang hadir mencapai 7.000 orang," kata Huang.

Dalam hal peralatan militer, militer India telah meneliti dan mengembangkan berbagai senjata yang cocok untuk lingkungan tempur dataran tinggi, termasuk senjata berat seperti howitzer M777.

155 juta barel dan helikopter transportasi berat Chinook - cukup untuk menarik artileri atau kendaraan lapis baja.

Baca Juga: Dalam Hitungan Hari, 10.000 Tentara China Terobos Wilayah India, Rusia Sampai Khawatir Akan Pecah Perang

Huang juga menyebutkan senapan sniper kaliber besar yang digunakan oleh tentara India di dataran tinggi.

Huang mengatakan India dapat memobilisasi banyak senjata kuat ke dataran tinggi, tetapi kemampuan untuk memasok sendiri senjata dan amunisi adalah tantangan besar, karena ini adalah senjata yang berasal dari Barat.

"Angkatan Darat India dilengkapi dengan helikopter serang Longbow AH-64E buatan AS, yang membantu mengurangi ketergantungan pada angkatan udara," kata Huang.

Menurut media India, kesepakatan untuk membeli enam helikopter Apache AH-64E untuk melengkapi pasukan baru ditandatangani oleh India dengan AS awal tahun ini di New Delhi.

Baca Juga: Pecah Perang? Setelah Kirim Pasukan Gabungan Serta Senjata Canggih Kini China dan India Tambah Jet Tempur Diperbatasan,

Kontrak tersebut diperkirakan menelan biaya 800 juta USD.

Apache AH-64E yang dimiliki India sejauh ini milik Angkatan Udara.

(Tatik Ariyani)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Disebut Lebih Kuat dari Militer Rusia dan Amerika dalam Pertempuran di Medan Ini, Militer India Sampai Bikin China Keheranan

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : intisari online

Baca Lainnya