Penanganan Medis yang Telat Bagi Laura Anna

Jumat, 31 Desember 2021 | 06:13
Instagram/ @edlynlaura

Gaga Muhammad dan Laura Anna.

Sosok.ID - Laura Anna yang lumpuh gegara Gaga Muhammad kini memang telah tiada.

Namun kasus Laura Anna tetap berjalan dimana persidangan digelar untuk mendapatkan keadilan baginya.

Gaga yang jadi tersangka nampaknya harus tahu bahwa dirinya secara tidak langsung menghilangkan nyawa Laura Anna.

Ketika menjalani persidangan, Gaga mengungkapkan kejadian kecelakaan yang terjadi pada 8 Desember 2019.

Baca Juga: Gelontorkan Duit Rp 50 Juta pun Dijabani, Seorang Suami Dalangi Penculikan Istrinya Sendiri Gara-gara Alasan Ini

"Kejadian hari Minggu, dokter spesialis saraf baru ada itu hari Senin (9 Desember 2019). Setelah spesialis datang, dia periksa Laura, periksa saraf masih aktif atau enggak," ungkap Gaga Muhammad saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (30/12/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Gaga semua saraf Laura masih aktif saat itu.

"Semua masih aktif. Setelahnya, 'ini kita lihat lagi ke depannya'. Karena hari apa gitu, dia (dokter) harus ke Australia. Dia cuma cek refleksi saraf doang," jelasnya.

Setelahnya Laura harus segera dirujuk ke Rumah Sakit EMC Sentul tapi malah di bawa ke Rumah Sakit Mayapada.

Baca Juga: Memohon kepada Jaksa agar Diberi Keringanan Hukuman, Sosok Nia Ramadhani Gunakan Ketiga Anaknya: Anak Butuh Saya

"Yang bilang segera harus ambil tindakan, siapa yang bilang?" tanya kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi Bachmid.

"Rumah Sakit Meilia Cibubur. (Karena) Ada yang ke geser," jawab Gaga.

Tapi dokter di situ sudah menyayangkan sikap Gaga yang membawa Laura 4 hari ke RS rujukan setelah kecelakaan.

Karena kondisi Laura semakin memburuk saja.

"Itu tanggal 12 Desember, ke ruang UGD untuk bertemu dokter. (Ambil tindakan) Untuk operasi. Dokter bilang, 'kenapa hasil MRI baru kemarin? Case kayak gini semakin lama semakin buruk'," ucap Gaga Muhammad.

Baca Juga: 'Ditunggu Saja', Apa Jenis Kelamin Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar? Sosok Ini Beri Bocoran

"(Di Rumah Sakit Mayapada dari) 12 sampai tanggal 18 Desember (2019). Iya (4 hari kemudian baru operasi)," jelasnya.

Gaga mengaku merawat Laura sampi cuti kuliah.

"Saya cuti dari kuliah saya untuk membantu dan merawat Laura. (Kuliah di) Inggris," jelasnya.

Tapi pada 20 Desember 2020 keluarga Laura melayangkan somasi kepada Gaga berupa ganti rugi Rp 12 miliar.

"Semenjak itu saya sudah enggak ke sana, tapi masih komunikasi (sama Laura)," kata Gaga.(*)

Baca Juga: Gading Marten Akui Ada Kemungkinan Kembali Rujuk Dengan Gisel Setelah Putus Dari Wijin?

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya