Rayakan Ulang Tahun Dengan Bagi-bagi Permen, Kim Jong Un Paksa Rakyatnya Yang Bayar Biaya Pembuatannya, Kok BIsa?

Senin, 13 Desember 2021 | 13:57
YOUTUBE Pyongyang Broadcast Service - DPR of Korea via Kompas.com

Rayakan Ulang Tahun Dengan Bagi-bagi Permen, Kim Jong Un Paksa Rakyatnya Yang Bayar Biaya Pembuatannya, Kok BIsa?

Sosok.ID - Sebuah fakta unik namun cukup mengejutkan dan memprihatinkan terjadi baru-baru ini di negara paling tertutup di dunia, Korea Utara.

Dalam waktu dekat ini, pemimpin negara tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un bakal merayakan ulang tahun.

Di perayaan ulang tahun tersebut, Kim Jong Un berniat untuk membagi-bagikan permen kepada rakyatnya.

Namun hal yang cukup unik justru terjadi gegara rencana pembagian permen tersebut.

Baca Juga: Kena Imbasnya! AS Jatuhkan Sanksi Besar-besaran untuk China, Myanmar dan Korea Utara

Demi kelancaran acara ulang tahun Kim Jong Un, pemerintahn daerah di Korea Utara sampai mengharuskan warganya membayar bahan-bahan permen.

Hal itu disebut karena negara bergegas memproduksi permen tepat pada waktu ulang tahun pemimpin diktator tersebut.

Bahkan ada pula pejabat di beberapa daerah telah mengenakan pajak pada setiap rumah tangga.

Kejadian tersebut memungkinkan pemerintah dapat membeli bahan baku panganan seperti tepung dan gula.

Baca Juga: Militer China dan Korea Utara BIkin Jepang Gemetaran, PM Sebut Negeri Sakura Makin Parah

Hal itu diungkapkan menurut sumber yang tak disebutkan namanya dari Provinsi Pyongan Utara yang dilansir dari RFA.

Bahkan ada beberapa keluarga yang juga diminta menyumbangkan telur untuk usaha pembuatan permen.

Kebijakan unik dalam perayaan ulang tahun Kim Jong Un ini lansung berpengaruh pada kekurangan pasokan telur di pasar.

Warga Korea Utara tidak senang diminta untuk ikut campur, kata seorang sumber kepada RFA.

Baca Juga: Tak Hanya Dianggap Tangan Besi, Adik Kim Jong Un Disebut Telah Kudeta Kakaknya Sendiri, Kini Pemimpin Korea Utara Hanya Sosok Peniru?

"Warga marah karena pihak berwenang merampok kantong orang di saat seperti ini untuk membuat permen bagi anak-anak, yang diduga dari Kim Jong Un pada ulang tahunnya," kata mereka.

Setiap provinsi bertanggung jawab untuk memproduksi dan mendistribusikan permen, lapor outlet tersebut.

Tradisi "permen ulang tahun" dimulai pada masa pemerintahan Kim Il Sung, diktator pertama rezim dan kakek Kim, yang meninggal pada 1994, menurut DailyNK.

Anak-anak Korea Utara akan menerima permen pada 15 April, ulang tahun Kim Il Sung, dan ulang tahun Kim Jong Il pada 16 Februari.

Baca Juga: Kim Jong Un Bakal Dilengserkan dari Kursi Pemimpin Korea Utara? Rencana Masa Depan Diam-diam Dibuat Para Bawahan Presiden Korut

Sedangkan Kim Jong Un dilaporkan akan berulang tahun pada 8 Januari (meskipun ada perselisihan tentang tahun berapa).

Pada awal pemerintahan Kim Jong Un, permen diberikan kepada ibu hamil dan siswa di tempat penitipan anak dan sekolah dasar pada 8 Januari.

Tetapi sejak 2019, pemerintah memperluas hadiah permen untuk setiap anak di seluruh negeri, yang akan diterima pada 1 Januari.

Sementara itu, keluarga Korea Utara mulai menjual hadiah yang mereka terima untuk ulang tahun Kim Il Sung pada April lalu, menurut Daily NK.

Padahal negara tersebut tengah menghadapi krisis pangan yang menghancurkan bahkan diakui sendiri oleh Kim Jong Un.

Kondisi ini dikatakan hampir serupa seperti kelaparan dahsyat yang melanda Korea Utara pada tahun 1990-an.

(*)

Baca Juga: Jadi Sorotan Dunia, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Banyak Negara Khawatir, Korea Selatan Tetap Yakin Mampu Cegat

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Rfa.org, NK Daily

Baca Lainnya