Moto GP Mandalika Terancam Gagal? Kargo Berisi Motor Ducati Dibongkar Paksa Panitia Lokal, Indonesia Disebut Ketinggalan 40 Tahun dari Negara Maju!

Kamis, 11 November 2021 | 15:31
Kompilasi

Moto GP Mandalika Terancam Gagal? Kargo Berisi Motor Ducati Dibongkar Paksa Panitia Lokal, Indonesia Disebut Ketinggalan 40 Tahun dari Negara Maju!

Sosok.ID - Gelaran Moto GP yang bakal diselenggarakan di sirkuit yang baru dibangun di Indonesia kembali jadi sorotan.

Kini kabar kurang mengenakkan justru datang dari persiapan penyelenggaraan ajang bergengsi tingkat internasional tersebut.

Gegara hal tersebut bahkan Indonesia kini tengah jadi sorotan dunia internasional hingga mendapat kecaman serius.

Kecaman tersebut datang dari salah satu peserta Moto GP yang bakal berlaga di sirkuit bernama resmi Pertamina Mandalika, Lombok NTB.

Baca Juga: Tertipu Dukungan Palsu Saat Lepaskan Diri Dari Indonesia, Kini Rakyat Timor Leste Merana Kekayaan Alamnya Digerogoti Australia?

Bagaimana tidak, beredar sebuah video yang memperlihatkan pembukaan secara ilegal kargo boks berisi kendaraan yang bakal dipakai oleh pembalap Ducati, Michael Rinaldi.

Melansir dari Kompas.com, Panitia lokal dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga membuka secara ilegal boks kargo Ducati dan "mengutak-atik" motor pebalap pabrikan mereka Michael Rinaldi.

Diketahui bahwa kargo berisi jet darat tersebut diangkut menuju sirkuit Mandalika menggnakan pesawat Boeing 777 kargo Qatar Airways yang datang dari Doha, Qatar.

Namun, pada Rabu (10/11/2021) siang, koresponden media motorsport asal Swiss, Speedweek, membocorkan video dan foto-foto seorang yang diduga panitia lokal MGPA membuka boks kargo Ducati secara ilegal dan "mengutak-atik" motor nomor 21 milik Michael Rinaldi.

Baca Juga: Soeharto Gelontorkan Uang Demi Patung Kristus untuk Rakyat Timor Leste, Bumi Lorosae Justru Tak Senang Lihat Arahnya yang Miring ke Indonesia

Padahal boks dan logistik untuk tim Moto GP yang datang hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri.

Hal itu dilakukan demi mencegah manipulasi maupun spionase dar kubu-kubu lain.

Mengutip dari Tribunnews.com, kejadian ini diakui sendiri oleh Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla yang menyampaikan permintaan maaf kepada kubu asal Bologna, Italia, tersebut.

"Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami," tutur Lavilla kepada Speedweek.com.

Baca Juga: Anggun C Sasmi Perdana Bagikan Foto Sang Anak

"Karyawan bersangkutan telah dipecat."

Tak sampai di situ saja, Speedweek juga menambahkan bahwa bos Ducati Paolo Ciabatti kecewa berat dengan insiden tersebut.

Bahkan media itu menulis bahwa insiden semacam ini hanya terjadi di negara dunia ketiga dan terjadi 40 tahun lalu.

Sejauh ini, media yang sama juga mengutarakan bahwa terbuka kemungkinan ada boks-boks kargo lain yang telah dibuka secara ilegal.

Baca Juga: Sosok Tatang Koswara, Snipper Jitu Indonesia yang Tancapkan 49 dari 50 Peluruke Kepala Musuh di Timor Leste, 1 Sisanya untuk Diri Sendiri

Kejadian tersebut terbongkar setelah viralnya video di lama Youtube dari sebuah channel bernama Soul Kuta Mataram.

Ia mengatakan bahwa saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka.

"Motor diunboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen," tulisnya sembari meminta maaf.

"Saya salah telah memvideokan proses pengecekan... terima kasih telah mengingatkan dan memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupkuy. Saya memang tidak tahu sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan."

"Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah diuload."

(*)

Baca Juga: Indonesia Satu-satunya Jalan Keluar, 100 Ribu Warga Timor Leste Kabur Cari Perlindungan, Negara Pernah Luluh Lantak di Tangan Sosok Pria Ini

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, tribunnews.com, instagram, YouTube, Speedweek.com

Baca Lainnya