Sosok.ID - Belakangan, dunia internasional tengah menyorot seorang remaja asal Tangerang, Banten.
Hal itu dikarenakan ulah yang dilakukan remaja berinisial MS itu.
Dikabarkan, remaja 18 tahun itu telah membuat onar di jagad maya.
Tak hanya di kalangan netizen Indonesia, melainkan warganet di seluruh dunia geram dengan ulahnya.
Lantas, apa ulah yang dilakukan oleh MS sampai-sampai membuat seluruh penduduk bumi kesal?
Melansir dari Grid.ID pada Rabu (20/10/2021), MS diketahui sebagai pendiri grupFacebookIndonesian Reporting Commision (IReC).
Melalui grup tersebut, MS melaporkan beberapa grup Facebook yang memiliki anggota besar dari netizen di seluruh dunia.
Beberapa di antaranya adalah grup Faceboook Crossovers Nobody Asked For (CNAF) dan Non Sense Memes.
Buntut dari pelaporan tersebut, Facebook akhirnya menghapus paksa grup CNAF pada 13 Mei 2019 lalu.
CNAF sendiri merupakan grup yang memiliki member aktif sekitar 500.000 akun.
Dalam grup tersebut, para member biasa berbagi meme.
MS sendiri melaporkan grup tersebut lantaran menurutnya banyak mengandung konten SARA.
Namun, alasan MS tak membuat netizen puas.
Sebab, tindakan MS telah mencoreng nama baik netizen Indonesia yang justru dinilai toxic.
Selain menyerang MS, ada pula netizen yang menyalahkan sistem Facebook yang terkesan berat sebelah.
Mengutip dari Papermag.com, bebebrapa grup semacam CNAF juga dikabarkan dihapus paksa oleh Facebook.
Tentunya, hal ini semakin menimbulkan kemarahan dari anggota yang hobi memantengi grup semacam CNAF.
Dikutip dari situs Know Your Meme, para netizen yang marah itu diketahui berhasil menemukan dalang di balik penghapusan grup-grup tersebut.
Salah satu netizen Indonesia bahkan berhasil mengantongi keseluruhan identitas sang pelapor.
Dari situ, terbongkar bahwa sosok admin grup IReC adalah seorang remaja asal Tangerang berinisial MS (18).
Baca Juga: Rakyat Papua Patungan Uang Rp 773 Juta untuk 'Biayai Kuliah' Buron Negara Veronica Koman
Usai diketahui identitasnya, MS pun menjadi buronan netizen di seluruh dunia.
Kasus ini pun telah menjadi pemberitaan Internasional.
Kabarnya, ada yang menggelar sayembara untuk menangkap MS.
Bagi siapa pun yang berhasil membawa kepala MS akan diberi imbalan sebesar 300 dolar.
Ada pula netizen Meksiko yang berjanji akan memberi imbalan 1000 dolar bagi siapa pun yang berhasil menemukan keberadaan MS.
Kendati demikian, masih belum diketahui secara pasti soal kebenaran sayembara tersebut atau hanya sekadar ancaman untuk menakut-nakuti.
(*)