Sosok.ID - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi baru-baru ini hingga gegerkan masyarakat di Kabuaten Indragiri Hilir, Riau.
Bagaimana tidak, kabar tersebut bermula dari seorang wanita nekat bergulat dengan seekor buaya.
Kabar itupun cepat menyebar ke telinga masyarakat soal kisah kenekatan wanita hebat tersebut.
Bermula dari dirinya melihat sang suami diterkam hingga diseret oleh seekor buaya, hal itu membuat Parsiam (55) nekat selamatkan suaminya.
Kusnadi, pria berusia 60 tahun tersebut pun akhirnya selamat dari terkaman buaya gegara tindakan berani sang istri.
Bahkan Parsiam nekat terjun ke parit dan bergulat dengan buaya yang telah menyeret tubuh suaminya itu.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu parit di Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau.
Kisah heroik Parsiam saat selamatkan suaminya dari terkaman buaya tersebut dibenarkan oleh Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.
Melansir dari Kompas.com, AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Reteh, AKP M Rafi mengungkapkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul lima sore.
"Kejadian hari Rabu (29/9/2021), sekitar pukul 16.30 WIB. Korban digigit dan diseret seekor buaya. Beruntung korban selamat setelah ditolong istrinya," dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, korban ketika itu mandi di parit berukuran besar yang berada di dekat rumahnya.
Tiba-tiba, korban berteriak minta tolong terdengar oleh anaknya. Sang anak memberitahukan kepada ibunya, Parsiam.
Parsiam melihat suaminya sedang diseret oleh buaya.
"Istrinya langsung terjun ke parit untuk membantu suaminya naik ke daratan. Setelah tarik menarik dengan buaya, korban akhirnya dapat diselamatkan," sebut Rafi.
Korban menderita luka gigitan cukup parah pada bagian kakinya.
Setelah diperiksa oleh bidan desa yang datang ke rumah korban, bidan menyarankan agar korban dirujuk ke RSUD Tengku Sulung di Parit 6 Kelurahan Madani, Kecamatan Reteh.
"Korban dibawa ke RSUD Tengku Sulung. Korban mengalami luka gigitan buaya pada bagian pergelangan kaki sebelah kanan. Saat ini, korban sudah menjalani operasi dan perawatan lebih lanjut di rumah sakit," kata Rafi.
(*)