Kandangnya Tak Sengaja Dibuka, Seekor Macan Tutul Serang Balita 2 Tahun Hingga Tulang Pipinya Retak

Rabu, 28 Agustus 2019 | 17:00
Facebook/ Youtube

Seekor macan tutul di taman safari di Thailand menyerang seorang balita usai kandangnya tak sengaja dibuka oleh salah satu kerabatnya

Sosok.ID- Hari yang menyenangkan ditaman safari berubah menjadi mimpi buruk.

Seorang balita berusia dua tahun diserang oleh macan tutul.

Setelah salah seorang kerabatnya tak sengaja membuka kandang hewan buas tersebut.

Dilansir dari salah satu media Thailand via Asia One, balita tersebut bernama Orr Burns.

Ia dan keluarganya yang berasal dari Israel sedang mengungjungi Namuang Safari Park di Koh Samui, Thailand pada Kamis (22/8/2019) lalu.

Baca Juga: Bak Film Horor, Orangtua Ini Saksikan Anaknya Diserang Hiu Saat Snorkeling

Awalnya, mereka mengunjungi kandang gajah sebelum ke kandang macan tutul.

Dalam rekaman CCTV, terlihat bagaimana insiden mengerikan itu terjadi.

Awalnya, seorang kerabat Orr membuka kandang macan tutul.

Karena kaget melihat ada macan tutul di depannya, ia pun segera mundur.

Namun, pintu kandang masih dibiarkan terbuka.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Penggembala Kerbau Tersambar Petir Hingga Tewas Bersamaan dengan 19 Hewan Ternaknya

Macan tutul yang sedang bersantai itu kemudian terlihat kebingungan melihat sekumpulan orang di depan kandangnya.

Kemudian, macan tutul itu keluar dan menyerang balita 2 tahun itu.

Orang-orang yang berada di depan kandang itu lalu panik.

Hanya dalam beberapa detik hewan buas itu berhasil menahan Orr dan menjepitnya ke tanah.

Menurut paman Orr, Rafe Benvenisti, macan tutul melepaskan balita dua tahun itu ketika pengunjung lain yang edang lewat menendang kepalanya.

Baca Juga: Tolak Uang Tip dari Wanita yang Melahirkan di dalam Mobilnya, Pengemudi Ojol Ini Malah Diberi Hadiah Puluhan Juta

Sepuluh detik kemudian, seorang staf kebun binatang berhasil mengembalikan macan tutul ke kandangnya.

Walaupun insiden berlangsung sangat cepat, namun luka yang diderita Orr cukup parah.

Orr lalu dibawa ke Rumah Sakit Bangkok Samui untuk dilakukan scan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tulang pipinya mengalami keretakan.

Namun, kini kondisinya telah stabil.

Baca Juga: Tanpa Sebab, Istri Gila Siram Suami dengan Bensin dan Membakarnya Hidup-hidup

Keluarga Orr kemudian mengkritik pihak taman safari.

Rafe menyayangkan kurangnya penjagaan di kandang hewan buas itu.

"Kami menunggu di depan pintu yang dikunci dengan sebuah kait.

Tidak ada yang tahu apa yang ada di balik pintu itu.

Jadi, salah satu dari kami membukanya," ujar Rafe, dikutip dari Asia One.

Baca Juga: Waduh! Ibu Kota Baru Indonesia Dihuni Buaya Liar, Bupati Penajam : Aman Kita Sudah Teman

Rafi Burns, ayah Orr, mengatakan seharusnya hewan itu telah dijinakkan.

"Macan tutul itu harusnya dibius.

Seharusnya ada penjaga di sekitar kandangnya," ujar Rafi.

Naphat Pluemsut, penasihat eksekutif taman safarai tersebut, mengatakan bahwa biasanya macan tutul berusia 6 tahun bernama Tony itu sangat jinak.

"Saat insiden, ada banyak orang, jadi saya pikir dia panik dan akhirnya menyerang balita yang ada di depannya," ujar Naphat.

Baca Juga: Bukan Cuma Indonesia, Negara-negara Ini Juga Berkali-kali Pindahkan Ibu Kotanya

Walaupun tak dikunci, kata Naphat, di depan kandang Tony sudah ada peringatan.

Peringatan itu berbunyi "Dilarang Masuk kecuali ditemani oleh staff" yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Pihak taman safari juga mengatakan akan menambah staff dan membangung kandang utuk kucing-kucing besar.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Asia One

Baca Lainnya